AutonetMagz.com – Di Jakarta, kita semua menunggu Jakarta Auto Show yang konon bakal menjadi World debut dari sebuah mobil keluarga, namun jika anda berada di Surabaya dan risau karena tidak bisa datang ke Jakarta, tidak usah kecewa. Sebagai penggantinya, bakal ada alternatif dari Dyandra Promosindo, yakni Pameran Otomotif Surabaya (POS) yang akan diselenggarakan pada tanggal 4 – 8 November 2015 di Grand City Convex Surabaya.

POS 2015 adalah kali keenam pameran ini diselenggarakan, dan untuk tahun ini hadir dengan mengusung tagline “The Real Motor Show since 2010”. Pameran ini merupakan pameran otomotif terbesar di Jawa Timur dan sekitarnya dan akan menggunakan total area seluas 9.760 m2 yang meliputi indoor area dan outdoor area Grand City Convex. Diramaikan 48 ribu pengunjung selama 5 hari penyelenggaraannya, POS 2014 lalu berhasil membukukan transaksi sebesar 311 M Rupiah.

Pameran ini didukung oleh 23 merek seperti BMW, Honda, Hyundai, Mercedes-Benz, Mitsubishi Motors, Piaggio, Suzuki, dan Toyota. Sedangkan Garansindo group akan menampilkan merk Alfa Romeo, Chrysler, Dodge, Fiat, Jeep, untuk mobil dan Zero Motorcycles untuk motor listrik. Tidak ketinggalan sepeda listrik Italjet. Pavilion Mandiri Tunas Finance menghadirkan merek Chevrolet, Daihatsu, KIA, Isuzu, Mazda dan Nissan. CBU World akan memajang line up Toyota Alphard dan Nissan Velfire. Disamping mobil dan motor, POS 2015 juga menghadirkan perusahaan pendukung otomotif diantaranya Pertamina, No Doubt, Evalube, AEG Blaukpunkt dan banyak lainnya.

Berbagai kompetisi akan dihadirkan untuk menyemarakkan pameran, di antaranya adalah Gymkhana War yang akan diadakan untuk empat kategori yaitu FWD Rookie, FWD Pro, RWD dan FFA dan memperebutkan total hadiah senilai puluhan juta rupiah. Pimp My Helmet yang diadakan untuk memberikan wadah bagi para kreatif untuk menggambar pada helm yang telah disediakan oleh penyelenggara. Ada pula Drone Photo Challenge dan Drone Fun Rally serta WRC Challenge yang akan yang dapat diikuti oleh umum.

Gymkhana Stuntskill Competition akan hadir bagi penyuka atraksi yang memicu adrenalin. Dengan menggandeng Indonesian Stuntride Association (ISA), kompetisi ini akan digelar dengan skala semi nasional yang akan diikuti oleh stuntrider dari berbagai penjuru kota di Indonesia. Para peserta POS 2015 pun dapat berkompetisi di ajang Favorite Car, Favorite Booth, serta Favorite Female Presenter yang akan ditentukan dari polling pilihan pengunjung.

POS 2015 juga dapat menjadi tempat bagi penggemar mobil dan motor custom supaya dapat menikmati mini exhibition yang akan digelar bengkel-bengkel custom lokal dalam Surabaya Custom Garage di outdoor area POS 2015. Sama seperti IIMS 2015 kemarin, Movie Cars seperti Dodge Charger dan Ford Anglia bakal hadir juga di sana.

Tidak hanya itu, pameran ini juga akan dimeriahkan dengan special performance dari Efek Rumah Kaca dan Gugun Blues Shelter. Kedua band yang telah cukup lama tidak tampil di Surabaya ini akan menghibur para penggemar dan pengunjung pameran pada tanggal 6 dan 7 November mendatang. Untuk para pemburu hadiah, banyak grand prize menarik yang siap anda incar.

Program Corporate Social Responsibility (CSR) dari Dyandra Promosindo juga tak lupa diberikan. Seperti program SIM Keliling yang ditujukan bagi pengunjung untuk mempermudah perpanjangan SIM. Ada pula kegiatan donor darah hingga Student Day Visit POS 2015 yang mengundang para pelajar SMK bidang otomotif untuk mengeksplor wawasan dunia otomotif.

Banyak juga ya acara untuk POS 2015 di Surabaya. Sepertinya sayang untuk dilewatkan, minimal untuk cuci mata lihat-lihat mobil atau serius mau beli mobil. Siap meramaikannya? Sampaikan pendapatmu di kolom komentar!

AutonetMagz.com – Sedikit cerita, kemarin pagi seluruh tim AutonetMagz sangat excited mau pergi ke Jakarta Auto Show 2015 karena kami waktu itu berandai-andai,”Apa di sana bakal ada All New Toyota Kijang Innova sama Mitsubishi Pajero Sport ya?” Tapi rupanya kami harus sedikit kecewa, karena dua mobil yang kami cari itu tidak ada di sana. Ya sudahlah, yang penting masih ramai.

Yang mengadakan pengumuman mobil baru paling hanya Mercedes Benz yang menghadirkan GLE Coupe dan Mitsubishi dengan Delica Royal. Untuk Mitsubishi, sebenarnya mereka tidak melakukan banyak hal pada versi Royal, tapi lumayan jika dilihat dari aspek fungsi dan visual. Pertama, peleknya kini berukuran 18 inci, jauh lebih gagah dari proporsional daripada pelek standar Delica yang terlalu kecil dan ala kadarnya itu. Bagi yang suka chrome, ada chrome di spion dan handle pintunya.

Sisanya ada pada kabin. Kini, jok kulit sudah menjadi standar di semua baris kursi, lebih mewah dan tahan noda daripada jok fabric standarnya. Di lingkar setirnya kini juga sudah dipasang steering switch control untuk audio di bagian kiri. Dengan ini jadi pas, karena saat kami mereview Delica, 3 hal tersebut jadi poin minus yang kami sampaikan (pelek kecil, jok belum kulit dan minus audio steering switch control), tapi sekarang kekurangan itu sirna.

Fitur ekstra lainnya termasuk sensor parkir di belakang. Sisanya tidak ada yang berubah dari Delica biasa. Fleksibilitas kabin masih bagus, auto start-stop masih ada, mesin masih standar, fitur-fitur keselamatan seperti 3 airbags, hill start assist, stability control dan traction control masih ada. Tidak ada warna khusus untuk Delica Royal, tetap hanya ada warna silver, abu-abu, putih atau hitam. Nggak ada warna yang nggak grayscale ya?

Akan tetapi, harga 450 juta Rupiah untuk Delica Royal alias lebih mahal 21 juta dari Delica biasa sepertinya bakal sedikit mengganjal, tapi seperti yang pernah kami bilang, Delica ini cukup unik jika disandingkan dengan Biante, Serena atau NAV1, karena hanya Delica yang punya daya jelajah seperti SUV. Untuk lebih jelasnya, simak video review kami di IIMS 2014 lalu dan Driving Impression Mitsubishi Delica, dan sampaikan opinimu di kolom komentar!

Jakarta, AutonetMagz – Di hari Sumpah Pemuda, Jakarta Auto Show (JAS) 2015  resmi dibuka di Jakarta Convention Center (JCC), setelah upacara pengguntingan pita oleh I Gusti Putu Suryawirawan, Dirjen Direktoral Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika Kementerian Perindustrian RI didampingi oleh Johnny Darmawan, Ketua III GAIKINDO dan Andy Wirmansyah, Presiden Direktur Seven Events.

Inti dari JAS 2015 adalah untuk menggenjot kembali gairah industri otomotif meski dalam ekonomi yang sedang kurang prima, dan I Gusti Putu Suryawirawan berkata, ”Industri otomotif merupakan salah satu industri strategis yang dibutuhkan oleh masyarakat. Saat ini industri otomotif sudah menggunakan 80% komponen lokal dan lebih 200.000 unit produksi yang sudah di kspor. Meski terjadi penurunan jumlah penjualan, kami optimis tahun 2016 mendatang akan meningkat seiring dengan perbaikan ekonomi nasional. Kami menyambut baik dan berterimakasih upaya pihak-pihak terkait untuk membantu pencapaian target penjualan kendaraan bermotor di akhir tahun melalui pameran otomotif seperti JAS 2015.”

Johnny Darmawan, Ketua III GAIKINDO menambahkan, ”Melalui pameran JAS 2015, kami ingin terus memompa semangat industri otomotif untuk dapat terus berkembang serta memberikan sarana bagi para Agen Pemegang Merek untuk bertemu langsung dengan calon pembelinya sehingga bisa mencapai target penjualan sebanyak 1 juta unit kendaraan di tahun 2015 ini. Selain di Jakarta, pameran otomotif juga diadakan di kota Makassar dan Surabaya.”

Beliau juga memberikan apresiasi kepada rekan media yang setia meliput dan menulis berita-berita otomotif Indonesia sehingga gaungnya sampai ke mancanegara. “Pameran otomotif Indonesia saat ini tidak kalah dengan pameran otomotif di Luar Negeri, dan kedepannya kami berharap produksi mobil Indonesia bisa mengalahkan negara Thailand,” ujarnya menutup sambutan.

Selain penjualan kendaraan bermotor, JAS 2015 akan menampilkan beberapa program menarik lainnya, seperti test drive, 4×4 Challenge dan kegiatan sosial. Setiap brand peserta JAS 2015 juga akan menampilkan program-programnya, khususnya penawaran menarik bagi masyarakat yang ingin membeli kendaraan bermotor ataupun aksesoris dan hanya dapat diperoleh di ajang JAS 2015 . Panitia juga menghadirkan satu program menarik “Raih Kesempatan Membeli Datsun Go seharga Rp.10 jt, hanya di JAS 2015”.

Andy Wismarsyah, Presiden Direktur Seven Events menjelaskan bahwa  “Pengunjung dapat memperoleh kesempatan untuk membeli Datsun Go seharga Rp. 10 Jt hanya dengan membawa sobekan program promosi tersebut yang tersebar di beberapa media cetak nasional dan membeli tiket pameran JAS. Di akhir pelaksanaan pameran satu pengunjung beruntung dapat memperoleh kesempatan langka ini, tentunya dengan syarat dan ketentuan yang berlaku”. JAS kini berkolaborasi dengan KKB BCA yang menghadirkan promo spesial kredit kendaraan bermotor selama pameran berlangsung.

Pelaksanaan JAS 2015 akan berlangsung lima hari, 28 Oktober-1 November 2015 pukul 10.00 – 21.00 WIB, Di dukung oleh 20 merek kendaraan dari APM di Indonesia, serta lebih dari 20 industri pendukung otomotif, JAS 2015 akan menggunakan lebih dari 7.500 m2 dari area JCC. Harga tiket masuk JAS 2015 untuk Rabu-Jumat yaitu Rp. 15.000 dan Rp. 20.000 sedang untuk Sabtu dan Minggu.

Jangan lupa, di sini bisa sambil menyelam minum air. Jika anda ingin lihat mobil tapi ingin lihat gadget juga, JAS 2015 digelar bersamaan dengan Indocomtech 2015 yang akan menghadirkan ratusan merek produk TIK dengan ragam teknologi terkininya. Siap ramaikan JAS 2015 dan Indocomtech 2015? Segera kunjungi area pameran JCC!

Jakarta, AutonetMagz – Jakarta Auto Show (JAS) 2015 dijadikan sebagai ajang promo oleh para APM. Jika Anda sedang berencana membeli mobil baru atau mengganti mobil lama, masih ada waktu hari ini sampai jam 9 malam untuk cek-cek harga di JAS karena beberapa APM memberikan berbagai macam potongan transaksi. Dan ini hanya berlaku sampai akhir pelaksanaan JAS, maka dari itu tak salah untuk gunakan kesempatan ini.

Misalnya, Daihatsu berikan potongan khusus sebesar Rp. 12 juta untuk setiap pembelian Xenia, dari harga normal Rp. 151,65 juta untuk tipe D M/T dan Rp. 205,8 juta untuk tipe R A/T Sporty. Terios di diskon Rp. 17 juta, Ayla dapat potongan harga Rp. 8 juta, Grand Max diskon Rp. 16 juta, Luxio diskon Rp. 23 juta, Sirion diskon Rp. 12 juta dan Grand Max pick-up diskon Rp. 7,5 juta dengan pembayaran tenor 3-5 tahun.

Untuk mobil-mobil Toyota, ada potongan harga sampai Rp. 30 juta jika Anda ingin membeli Innova dan Fortuner, diskon besar ini tentunya berkaitan dengan All New Innova dan All New Fortuner yang tak lama lagi bakal segera di rilis di Indonesia. Sedangkan untuk Altis, Vios, Camry, Yaris, Avanza dan Nav-1 di diskon Rp. 20 juta. Potongan tersebut berlaku untuk pembelian tunai maupun kredit dengan jangka waktu 3-5 tahun. Alphard baru hanya mendapat potongan sebesar Rp. 5 juta.

Selain program diskon, Toyota menyediakan sesi test drive untuk pengunjung yang ingin merasakan Avanza dan Veloz baru. Selain test drive, pengunjung yang beruntung bisa membawa pulang Innova gratis dan hadiah menarik lainnya seperti 2 unit sepeda motor, 2 unit TV LED, smartphone android dan hadiah menarik lainnya.

Lain halnya dengan Honda yang justru memberikan DP ringan melalui program YES (Year End Special). Dalam program YES Honda ini, pengunjung JAS 2015 akan mendapatkan kemudahan membeli mobil Honda melalui DP Rp. 10 juta saja dengan tenor 8 tahun, bunga 0% hingga 2 tahun. Selain itu ada program lain seperti kemudahan membayar cicilan Rp. 1 juta, gratis cicilan 5 kali, gratis perawatan berkala selama 3 tahun, double lucky dip hingga Rp. 100 juta, gratis kaca film atau aksesoris lainnya.

Brand Amerika, Chevrolet sepertinya tak mau kalah memberikan program khusus. Pengunjung yang ingin membeli New Spin Active AT dan New Spin LTZ diberikan kemudahan berupa pembayaran uang muka 0% untuk tenor 7 tahun. Mazda berikan kemudahan dalam hal pembayaran uang muka, gratis asuransi selama 1 tahun, hadiah langsung Galaxy Note 5, voucher MAP dan liburan ke Bali untuk 3 pasang pemenang atau voucher belanja MAP bagi pengunjung yang melakukan test drive mobil Mazda.

Mitsubishi berikan penawaran menarik berupa uang muka 0% selama 2 tahun untuk pembelian Pajero Sport V6 gasoline 220 PS, Pajero Sport 4×2 Dakar A/T, Pajero Sport 4×2 GLS M/T dan Outlander Sport FX 2.0 CVT. Selain itu peminat Mirage akan diberikan kemudahan uang muka 0% selama 1 tahun.

Di JAS 2015 Nissan menggelar promo Pesta DP Ringan mulai dari Rp. 15 jutaan untuk Grand Livina. Juke, Serena dan X-Trail dapat promo bonus 2 tahun gratis asuransi, 2 tahun gratis biaya servis dan cicilan mulai Rp. 8 juta/bulan, serta potongan harga yang sangat besar untuk pembelian Nissan Elgrand sebesar Rp. 200 juta, dari harga Rp. 907.150.000 hingga tipe termahal Rp. 1.314.250.000, menarik bukan?.

Brand mobil premium pun tak mau kalah dalam berikan penawaran khusus pengunjung pameran. BMW berikan kemudahan pembayaran uang muka 0% selama 3 tahun untuk pembelian X1 dan BMW seri 3. X3 dan BMW seri 5 juga mendapat pembayaran uang muka 0% selama 1 tahun. Jaguar pun berikan 0% uang muka selama 1 tahun ditambah komplimen eksteri0r styling.

Potongan besar diberikan oleh Lexus sebesar Rp. 300 juta untuk pembelian Lexus LX dari harga Rp. 2,771 miliar untuk tipe Luxury dan Rp. 2,791 miliar untuk tipe Sporty. Selain potongan tersebut, pembeli Lexus LX akan mendapatkan kemudahan 0% cicilan selama 1 tahun atau 2 tahun bebas asuransi all risk. Lexus ES 300 harganya dipotong Rp. 20 juta dari harga Rp. 1.035 miliar, Lexus NX 200 Luxury diskon 10 juta dan Lexus NX 200 Sporty dapat potongan harga Rp. 5 juta.

Tak cuma APM yang mengobral diskon, pengunjung JAS 2015 yang hanya berniat membeli aksesoris pendukung pun akan dapat keuntungan dengan promo yang diberikan berupa harga spesial. Jika tak ada niatan beli mobil atau belanja apapun masih dapat keuntungan selain cuci mata melihat kontes modifikasi sebanyak 50 mobil, yaitu sesi test drive dari beberapa APM dengan 22 unit mobil yang disediakan. Ada juga kegiatan out door yang menarik untuk di ikuti, yaitu 4×4 Challenge bagi Anda yang ingin menguji nyali.

“Kami harap dengan banyaknya program-program yang diluncurkan APM sepanjang penyelenggaraannya JAS 2015 dapat benar-benar menjadi booster bagi industri Otomotif Indonesia di akhir tahun ini,” ujar Andy Wismarsyah, Presiden Direktur Seven Event penyelenggara Jakarta Auto Show 2015. Beliau berharap JAS dapat membangkitkan semangat industri otomotif Indonesia dalam mencapai target penjualan sebanyak 1.000.000 unit di tahun 2015.

Andy menambahkan, untuk menambah gairah konsumen, panitia juga menghadirkan program sangat menarik yaitu “Raih Kesempatan Membeli Datsun GO seharga Rp. 10 juta!” dengan membawa potongan promosi khusus tersebut yang tersebar di beberapa media cetak Nasional dan membeli tiket Jas 2015. Nah tunggu apalagi, hari ini terakhir sampai jam 9 malam.

AutonetMagz.com – Nikmat apa yang engkau dustakan, mungkin ini istilah yang pas untuk menggambarkan suasana pasar otomotif Asia yang titik beratnya ada di China, India dan Indonesia. Selain beberapa produsen jepang yang sudah lama merajai wilayah tersebut, nampaknya produsen barat juga tertarik untuk meramaikan wilayah ini. Spesifikasi yang diminta oleh konsumen di tiga wilayah ini pun diladeni oleh produsen otomotif ini, mulai dari compact MPV, city car hingga compact SUV 7-seater.

Yup tentu kita tahu akan Honda BR-V yang fokus penjualannya memang berada di Indonesia dan juga India. Mengancam? tentu saja bagi Toyota-Daihatsu yang mempunyai Rush dan Terios. Tapi sepertinya ancaman akan jauh lebih besar lagi dibanding yang kita ekspektasikan sebab Renault India juga mencoba membidik segmen ini dengan menyiapkan Renault Grand Captur (nama sementara). Inilah compact SUV 7-seater dengan model serupa dengan Captur dan basis dari Renault Duster.

Seperti yang terlihat dari render yang ditampilkan oleh Auto Esporte, mungkin bisa dibilang seperti inilah rupa dari Renault Grand Captur. Perbedaan paling mendasar terlihat dari yang terlihat memanjang dan meskipun menggunakan platform Duster, diyakini desainnya akan berpatron dengan Captur yang unik. Pertanyaannya mengapa memakai basis dari Renault Duster? Jawaban yang cukup logis adalah dari segi cost karena ini adalah sasis lama dan biaya produksi akan murah bila dilokalkan.

Untuk masalah jantung mekanis, Renault akan memberikan 2 pilihan mesin bensin (TCe 90 dan TCe 120 EDC) serta 2 pilihan mesin diesel (dCi 90 and dCi 90 EDC). Transmisi yang nantinya akan ditawarkan pun terdiri dari manual 5-speed atau automatic 6-speed EDC. Namun agar mobil ini dapat sesuai dengan harga yang ditawarkan maka tidak tertutup kemungkinan transmisi matic EDC akan digantikan dengan transmisi AMT.

Mobil dengan kode “Renault HHA” ini diprediksi akan bertemu pandang dengan Honda BR-V, Mahindra XUV500 dan Tata Hexa. Rencana produksi Grand Captur akan dilaksanakan pada tahun depan di India dan dikonfirmasi Juli tahun depan mobil ini juga dapat dijumpai di Brazil. Well… mungkin kita tidak akan mengharapkan benda ini hadir dalam waktu dekat karena Renault sedang membenahi jaringan dealer-nya di Indonesia dan bersiap menyambut Renault Lodgy. Namun tetap ada kok kemungkinan Grand Captur hadir di Indonesia, kan kelasnya sudah sesuai… Bagaimana menurutmu?

AutonetMagz.com – Saat GIIAS 2015 kemarin, Nissan menghadirkan versi hybrid dari SUV X-Trail untuk dipasarkan di Indonesia secara resmi. Dibandingkan dengan pesaingnya seperti Honda CR-V dan Mazda CX-5, hanya X-Trail yang punya varian hybrid. Di Jepang, X-Trail hybrid bisa seirit 20,2 km/liter, berikut emisi NOx dan NMHC (non-methane hydrocarbon) 75 persen lebih rendah dari standar emisi tahun 2005, sehingga layak diberikan sertifikat SU-LEV(super-ultra-low-emission vehicle).

Indonesia menjadi negara kedua di Asia yang meluncurkan X-Trail Hybrid, setelah SUV ini sukses diluncurkan di Jepang pada April 2015 lalu. Perbedaan dengan X-Trail non hybrid adalah front extremer kit, lampu kabut LED, Under Cover samping dan belakang. Di dalam, jok baris ketiga kini absen untuk memberi ruang bagi baterai lithium-ion dan motor listrik di belakang.

Presiden Direktur NMI Steve Ardianto mengatakan, “All New X-Trail Hybrid merupakan SUV hybrid pertama di segmennya di Indonesia, yang memiliki tarikan responsif, konsumsi bahan bakar yang irit dan tingkat kesenyapan kabin yang tinggi. X-Trail Hybrid didesain dengan mengedepankan efisiensi bagi konsumen yang memiliki pandangan ke depan dan kepedulian terhadap keberlangsungan lingkungan hidup”.

Chief Vehicle Engineer of Nissan Motor Company, Nobusuke Toukura, menjelaskan X-Trail Hybrid mendapatkan respon yang sangat positif di Jepang berkat konsumsi bahan bakar yang efisien, kemampuan torsi yang tinggi di berbagai situasi, serta kesenyapan dan kenyamanan kabin yang luar biasa.

“X-Trail Hybrid telah menerima banyak pengakuan positif dari pelanggan untuk kemampuan berkemudi yang memuaskan, berkat fitur teknologi casis kontrol canggih pertama di dunia – juga didukung oleh berbagai fitur keamanan seperti Emergency Brake, Around View Monitor dengan Intelligent Parking Assist,” jelas Toukura.

Tapi kira-kira berapa harga jual Nissan X-Trail hybrid yang didatangkan oleh Nissan Motor Indonesia? “Untuk X-Trail hybrid, kami akan jual di angka 625 juta Rupiah On The Road Jakarta,” kata Budi Nur Mukmin, General Manager Marketing Strategy and Communication Division PT Nissan Motor Indonesia.

Kenapa harganya bisa menjulang begitu? Jelas, apa lagi kalau bukan gara-gara sistem perpajakan kita yang super aneh, membuat mobil hybrid yang di luar negeri diberi keringanan karena ramah lingkungan, di sini malah berpajak ganda karena dianggap punya 2 mesin? Hingga sekarang, pemesanan sudah mencapai 7 unit.

Jika anda masih penasaran dengan X-Trail hybrid, Nissan akan menghadirkan mobil ini untuk dicoba di Jakarta, tepatnya di Senayan City (4-8 November) dan Surabaya di Grand City (12-15 November). Berminat mencoba? Sampaikan opinimu di kolom komentar!

AutonetMagz.com – Bagi mayoritas car enthusiast di seluruh dunia, mobil sport selalu jadi idaman. Kencang, cantik, kharismatik dan kalau di jalanan pasti beda sendiri dan rasanya menyenangkan. Masalahnya, mobil sport itu harganya mahal-mahal, hanya mereka yang berkantung tebal yang bisa membelinya. Solusinya sih paling membeli mobil sport seken, dan asiknya, karena mobil sport rata-rata berpenampilan keren, tidak akan kelihatan seperti membawa mobil yang sudah berumur.

Nah, apa sih kira-kira recommended sports car yang bisa kita beli di Indonesia dengan harga relatif masuk akal, kira-kira kurang dari 400 jutaan? Nah, komunitas pengguna mobil sport terkenal, Speed Creed sudah menyusun daftarnya berdasarkan riset mereka. Sebenarnya Speed Creed hanya membuat 5 mobil, dan nanti urutan ke-6 dan 7 adalah pilihan kami sendiri. Mari kita mulai.

1. Audi TT 1st Generation

Coupe paling terkenal dalam sejarah Audi. Saking abadinya, dari generasi pertama sampai sekarang bentuk membulatnya masih dipertahankan. Paling hanya desain muka dan buritan saja yang diubah menurut tren dan bahasa desain baru Audi, tapi keseluruhan bentuknya bisa dibilang sama dari TT paling lawas sampai TT sekarang. Tidak banyak lho mobil yang bisa menjaga heritage desainnya sampai 10 tahun lebih.

Untuk TT generasi pertama, mesin 2.000 cc 4 silinder turbonya sama dengan yang dibawa oleh Golf GTI, begitu pula basis mobil ini. Jadi yang sering bawa Golf GTI lalu pindah ke kabin TT mungkin akan merasakan kemiripan rasa berkendara antar keduanya. Menurut sumber, Audi TT generasi pertama bisa dibeli di pasar mobil bekas dengan harga sekitar 300 juta Rupiah, tapi tidak sampai 400 jutaan.

2.Volkswagen Golf GTI MkV

Dibilang sport car mungkin kurang cocok, lebih cocok kalau dibilang hot hatch. Iya, kami tahu Golf MkV ini tidak begitu menarik, apalagi dibanding MkVI secara bentuk, tapi dulu sempat dijual versi 3 pintu yang kelihatan lebih cakep sedikit daripada yang 5 pintu. Menurut banyak pihak, VW Golf MkV ini baru GTI yang kembali ke jalan yang benar, karena 2 generasi sebelumnya malah mengecewakan.

Mesinnya sama dengan Audi TT, 2.000 cc 4 silinder turbo. Performanya bagus, handling bisa diandalkan, masih bisa dipakai harian dan masih dapat build quality VW. Untuk harga di pasar seken, masih di kisaran 300 jutaan lebih sedikit, malah kalau hoki, bisa dapat yang kurang dari itu dalam kondisi bagus. Karena antar Audi TT dan VW Golf GTI itu sama, jadi tinggal pilih, mau TT yang cantik atau Golf GTI yang praktis?

3. Mazda RX-8

Mobil yang bagus sebenarnya, dan secara pribadi pun saya masih suka dengan mobil ini. Bentuknya masih lumayan cakep sampai saat ini, dan format 4 pintu dengan pintu belakang suicide pun jadi hal unik yang belum tentu didapat di mobil lain. Kabin belakangnya pun masih oke buat ditumpangi orang dewasa. Tapi yang paling menarik dari RX-8 jelas mesin rotary 1.300 cc-nya, karena bisa menghasilkan hingga 250 hp pada RX-8 Type S .

Berita buruknya, mesin rotary RX-8 sangat rewel, sensitif dan boros. Rotary RX-8 itu tidak begitu reliable, boros bensin, boros oli, biaya perawatan tinggi dan susah dimodifikasi. Makannya depresiasinya luar biasa tinggi, bahkan ada yang harganya 250 jutaan. Di atas itu, harganya masih kisaran 300-350 juta, dan untuk RX-8 R3 harganya masih agak mahal, kisaran 400 juta pas, malah ada RX-8 Spirit R yang bisa di atas 450 juta. Akan tetapi, bukan mustahil kalau mobil ini bakal jadi future classics karena keunikannya itu.

4. Honda Integra Type R (DC5)

Ini adalah generasi Integra terakhir yang diproduksi oleh Honda, dan populasinya sangat langka di Indonesia. Bentuknya mungkin tidak seseksi RX-8 atau 350Z, tapi justru pesonya sebenarnya dari Honda Type R ada di bawah kulitnya. Mesin K20 yang dibawanya sangat powerful, karena bisa meraih 200 hp meski tanpa turbo. Saking legendarisnya mesin ini, bahkan Civic Type R FD2 pun menggunakannya juga, tapi Civic Type R FD2 sudah pasti diberikan power lebih.

Jok bucket dan setir buatan Momo sudah menjadi standar dalam Integra Type R DC5. Karena langka, harga Integra Type R bisa menyentuh 350 jutaan hingga 400 jutaan di bursa mobil seken. Kalau Integra Type R DC2 bagaimana? Maaf saja ya, karena mobil itu lebih langka lagi dan belum tentu orang mau lepas, pasti lebih mahal. Terus Civic Type R FD2? Masih mahal juga.

5. BMW Z3

Satu-satunya cabriolet dalam pembahasan kali ini. Pendahulu BMW Z4 ini masih mengusung mesin 6 silinder segaris yang performanya lumayan, tergantung varian mana yang dipilih. Jika anda beruntung juga, anda bakal mendapatkan Z3 dengan transmisi SMG (sequential manual gearbox) ala BMW, yang sempat terpasang juga di BMW M3 dan M5.

Karena hadir dalam rupa cabriolet, kita bisa jalan-jalan pagi atau sore dengan santai sambil membuka atap di mobil ini, merupakan hal-hal yang tidak bisa dilakukan 4 mobil lain yang sudah disebut duluan. Harga BMW Z3 masih di kisaran 300 juta hingga 400 juta Rupiah, tapi cukup susah juga mencari unitnya.

6. Subaru Impreza WRX STI

Kelima mobil di atas tadi adalah pilihan Speed Creed, yang sekarang ini adalah pilihan AutonetMagz. Sedan sport 4 pintu yang selalu jadi musuh bebuyutan Mitsubishi Lancer Evolution ini mendapat pesona dan citra kuatnya dari dunia reli. Karena ini Subaru, pastinya mesinnya boxer turbo dan pakai AWD, tapi yang beredar di Indonesia ada dua pilihan, yang 2.000 cc EJ20 atau 2.500 cc EJ25.

Subaru Impreza WRX STI yang kami bicarakan adalah generasi kedua yang berkode GD, dan kini harganya ada di kisaran 300 jutaan hingga 400 jutaan, malah ada yang harganya 250 jutaan lebih sedikit. Tapi bisa tidak dapat Mitsubishi Evo dengan harga segitu? Bisa sih, tapi ya paling bagus dapat Evo 5, sukur-sukur dapat Evo 6. Tapi hati-hati, beli Evo seken belum tentu dapat Evo ori, bisa jadi Evo convert. Kalau Subaru, bisa dipastikan 99 persen Subaru WRX yang anda beli itu asli WRX dari sananya, bukan convert dari Impreza biasa.

7. Toyota Celica

Jika anda masih ingin mobil sport murah yang kemudahan suku cadangnya relatif terjamin, Toyota Celica adalah mobil yang masuk akal. Kami bisa bilang demikian karena mayoritas Toyota Celica yang beredar di Indonesia memiliki mesin yang sama dengan Corolla Altis, berkode 1ZZ-FE. Mayoritas Celica di sini juga bertransmisi matik, jadi lebih friendly untuk harian.

Tapi untuk performa, kami lebih merekomendasikan Celica bermesin 2.000 cc 2ZZ-FE yang sudah berteknologi VVTL-i, karena larinya bisa menempel ketat dengan Integra Type R. Toyota Celica bisa anda beli di katalog mobil seken dengan harga sekitar 230 jutaan ke atas, tapi tidak akan sampai 400 jutaan. Sedikit catatan, Celica yang bermesin 2ZZ-FE sangat langka dan jarang orang mau melepasnya, kalau yang 1ZZ-FE lebih banyak unitnya.

Nah, itu dia mobil-mobil sport pilihan yang bisa dibeli sekarang ini dengan harga yang agak ramah di kantong, khususnya saat dibandingkan dengan harga barunya. Yang mana pilihanmu? Sampaikan di kolom komentar!

AutonetMagz.com – PT. Triangle Motorindo, ATPM dari Viar Motor Indonesia baru saja berhasil meraih SNI Award di bidang Perusahaan Besar Industri Logam. Penyerahan penghargaan tersebut dilaksanakan di Jakarta Convention Centre, Senayan (10/11) dan diserahkan langsung oleh Kepala Badan Standarisasi Nasional, Bapak Bambang Prasetya bersama Menteri Perdagangan, Bapak Thomas Lembong.

Penghargaan tersebut diraih atas kemampuan Viar dalam memenuhi ketentuan yang telah ditetapkan oleh Badan Standarisasi Nasional, seperti: Local Content (Kandungan komponen dalam negeri), Kualitas Komponen, bahkan hingga ke Managerial Perusahaan. Kira-kira mirip dengan syarat pembuatan LCGC yang mengharuskan mayoritas komponen adalah buatan lokal.

General Manager HR & Legal PT. Triangle Motorindo, Dimas Tommy Radityo membuka suara, “Alhamdulilah kami mampu memenuhi syarat penilaian yang ditetapkan oleh Badan Standarisasi Nasional, sehingga mampu kami meraih SNI Award ini. Tujuan kami mengikuti SNI Award ini sebenarnya sebagai sarana bagi kami untuk evaluasi baik dari sisi kualitas produk, management, hingga keselamatan kerja agar kedepannya Viar semakin baik dan tentunya semua ini untuk konsumen kami”.

Ditambahkan oleh Dimas, “Tantangan terbesar bagi kami adalah mencari supplier komponen lokal, karena Viar sendiri menerapkan standar yang cukup ketat, seperti: kualitas komponen, kapasitas produksi, ketepatan waktu pengiriman, dan yang paling penting adalah dari segi harga karena harga komponen produksi lokal cukup tinggi dan tidak sulit bersaing dengan komponen import, sehingga mungkin perlu adanya campur tangan dari Pemerintah untuk membantu para pengusaha lokal agar mampu bersaing”.

Sedikit informasi, penghargaan ini adalah salah satu program tahunan yang diadakan oleh Badan Standarisasi Nasional dengan memperhatikan syarat keselamatan, keamanan, kesehatan, lingkungan hidup, perkembangan iptek maupun kesepakatan internasional sehingga bila SNI diterapkan dengan baik diharapkan dapat melindungi kesehatan masyarakat serta melancarkan transaksi perdagangan baik nasional maupun internasional. Selamat ya untuk Viar Indonesia, dan sampaikan opinimu di kolom komentar!

AutonetMagz.com – Setelah kami berturut-turut membombardir anda dengan rangkaian artikel tentang Toyota All New Kijang Innova maka ijinkanlah kami sekali lagi membombardir satu artikel. Bukan kenapa-kenapa karena saat kami membuka web toyota indonesia ternyata mereka sudah menampilkan spesifikasi bahkan juga foto dari tipe G, nah mari kita kupas habis!

Pertama bila anda menonton video yang pernah kami share kepada anda tentang Toyota All New Kijang Innova, maka itulah tipe tertinggi atau tipe Q. Bagaimana dengan tipe terendah? Nah Toyota men-setting tipe G sebagai varian terendah sedangkan J dan E sudah hilang dari peredaran karena tidak sesuai lagi dengan image-nya. Secara tampilan luar, perbedaan mencolok antara tipe G dan tipe Q terlihat dari reflektor lampunya dimana G mengandalkan bohlam sementara Q mengandalkan Projector LED.

Tidak hanya itu saja, ternyata tipe G juga punya pembeda dari segi grille yang tidak terlalu ramai dengan chrome. Setidaknya walau trim terendah anda tidak perlu kehilangan foglamp seperti sebelumnya di varian E. Sedangkan pada bagian samping juga tipe G hanya menganut alloy wheels 16 inchi. Auto Outer Mirror dan Welcome Light juga tidak kami temukan di tipe G karena itu memang konsumsi tipe V dan Q. Well, Good enough… sayangnya Toyota tidak memperlihatkan tampilan belakang tipe G ini.

Saatnya mencari tahu kabin, nah bila kita sudah terpesona dengan interior aura mewah ala tipe Q maka jangan kaget kalau suasana datar yang menyelimuti tipe G. Hal itu wajar sebab dashboard pada tipe Q diselimuti aksen kayu plus bingkai alumunium pada kisi-kisi AC, Varian G? tentu tidak ada. Tipe G tak punya fitur immobilizer, Smart Entry Key maupun Start Stop System. Bicara soal cluster instrument varian G maka kita hanya disuguhi MID tipe biasa bukan TFT MID seperti Q. Kita juga tidak menemukan pendaran lampu biru dan model cluster instrument terlihat flat.

Pada center cluster maka kita akan disuguhi touchscreen entertainment system dengan ukuran 7 inchi, beda dengan tipe V dan Q dengan ukuran 8 inchi. Secara kelengkapan hanya terdiri dari Bluetooth, USB, AUX IN tanpa HDMI, Miracast dan DLNA namun tetap ada Voice Command disini. Turun ke bawah, Di varian G ini kita terpaksa puas dengan kenop AC manual ala mesin cuci dan consol box tanpa fitur pendingin, tapi kita masih menemukan drive mode system dengan model Eco Mode atau Power Mode. Auto power window hanya berada di jendela pengemudi sementara lainnya memakai power window manual. Menariknya pemilihan kain jok berwarna merah membuat tampilan interior menjadi sedikit tertolong.

Beralih ke spesifikasi mesin sebenarnya Toyota baru menampilkan sekitar 70% keterangan tentang Toyota All New Kijang Innova. Namun 70% ini sudah cukup membantu kita dalam menggambarkan detail si Kijang baru ini. Berbicara kaki-kaki maka tentu mobil ini mengadaptasi sasis ladder seperti Kijang pendahulunya. Penggunaan kaki depan berupa Double Wishbone dengan Coil Spring dan Stabilizer dan kaki belakang menggunakan 4 Link dengan Coil Spring dan Lateral Road. Pengereman All New Kijang Innova terdiri dari rem cakram ventilasi di depan dan rem tromol di belakang namun All New Kijang Innova sudah dilengkapi ABS dan EBD.

Soal spesifikasi mesin All New Kijang Innova, Toyota masih membekali dengan 1TR-FE 2.0-liter, 4 silinder, 16 katup DOHC namun disertai dengan perbaikan seperti penggunaan Dual VVT-i. Mesin ini menghasilkan tenaga 139 hp @ 5,600 RPM dan torsi 183 Nm @ 4,000 RPM, perbaikannya cukup besar juga rupanya. Untuk mesin diesel maka 2 GD FTV yang muncul dengan 2.4-liter, 4 silinder, 16 katup DOHC dengan VNT Intercooler. Mesin ini menghasilkan tenaga 149 hp @ 3,400 RPM dan torsi  342 Nm @ 1,200-2,800 RPM. Semua mesin ini didukung transmisi manual 5-speed dan transmisi automatic 6-speed dengan Sport Sequential Switchmatic.

Toyota All New Kijang Innova memang menampilkan ubahan yang cukup fantastis dan kekinian dibandingkan model sebelumnya. Namun tidak hanya ubahannya semata, harganya pun cukup fantastis dengan banderol estimasi Rp.280 juta hingga paling tinggi Rp.400 juta. Tapi bila anda masih penasaran speknya silahkan tunggu artikel kami selanjutnya karena dalam waktu dekat All New Kijang Innova akan segera dirilis dan akan segera kami liput beserta video khusus untuk pembaca. Silahkan sampaikan pendapatmu di bawah ini ya!

AutonetMagz.com – Kabar membanggakan terbaru datang dari dunia motorsport. Pembalap Legendaris Indonesia, Piters Tanujaya berhasil mematahkan dominasi pembalap Asia lainnya dan menjadi satu-satunya kontestan yang menggunakan motor trail Viar Cross X 250 R dalam ajang FIM Asian Motocross Championship (AMC) 2015 kelas Veteran seri ke-3 dan 4. Saingannya tidak main-main, yakni pembalap dari Malaysia, Thailand, Filipina, bahkan dari Amerika.

Kompetisi yang berlangsung di Sirkuit Dirgantara Lanud Talang Betutu, Palembang, Sumatera Selatan pada hari Sabtu (14/11) dan Minggu (15/11) ini terdiri dari 2 seri dengan masing-masing seri terdiri dari 2 race. Di serie ketiga yang berlangsung Sabtu, para crosser harus menjalani dua kali pertandingan sebanyak 8 lap dan jumlah waktu tercepat diakumulasikan dalam bentuk poin.

Malaysia menduduki posisi tertinggi dengan pembalap Poh Kengheng dan poin 50. Peringkat kedua Thailand atas nama Aszari Rateh dengan poin 50. Lalu posisi ketiga hingga kelima didominasi Indonesia dengan pembalap Piters Tanujaya dengan poin 36, AKP Rompas dengan poin 35 dan posisi terakhir Ferry Gasper dengan poin 32.

Pada seri keempat, hasilnya cukup mengejutkan karena di race pertama Piters meraih juara pertama dan di race kedua meraih juara kedua, sehingga Piters mempimpin klasmen dengan perolehan poin 47, itu di atas crosser Thailand Aszari Rateh dengan perolehan poin 43.

Menurut Piters, menunggangi Viar merupakan suatu tantangan tersendiri karena harus bersaing di tengah dominasi pembalap asing yang menunggangi Trail bermerek terkenal, semisal Yamaha YZF250. Ditambah lagi, baru kali ini Viar mengikuti kompetisi Internasional. Hal yang lumayan susah bukan untuk sebuah merek motor lokal?

“Suatu kebanggaan bagi kami bahwa Pak Piters dan Cross X 250 R mampu unjuk gigi di Ajang bergengsi ini. Kemudian kompetisi ini juga merupakan tolak ukur untuk perkembangan produk kami kedepannya nanti”, papar Deden Gunawan, Corporate Manager PT. Triangle Motorindo.

FIM Asian Motocross Championship merupakan ajang balap Asia tahunan yang memiliki beberapa kategori kelas seperti: MX2, MX Veteran, dan MX85. Dan untuk seri ke-3 dan 4 diadakan di Palembang dengan H. Aswari Rivai sebagai ketua pelaksana. Untuk seri ke-1 dan 2 telah berlangsung di Kuala Terengganu, Malaysia pada tanggal 14-15 Agustus 2015. Dua crosser muda Indonesia, Ananda Rigi Aditya dan Reza Darma Putra berhasil menjadi juara pertama di kelas 85cc.

Well done, selamat untuk Viar Indonesia. Kami harap kemenangannya tidak hanya dijadikan pajangan di etalase kantornya saja, tapi riset data dari balapannya bisa dipakai untuk membangun motor yang lebih baik lagi ke depannya. Bagaimana menurutmu? Sampaikan di kolom komentar!

AutonetMagz.com – Nah seperti yang kita tunggu-tunggu pada hari ini, Senin tanggal 23 November 2015, Toyota resmi meluncurkan generasi terbaru primadona keluarga indonesia, Toyota All New Kijang Innova. Mobil yang dibangun berdasarkan platform terbaru Toyota ini memang cukup totalitas karena mengedepankan fitur dan fungsionalitas tidak seperti versi lawasnya. Pengenalan Toyota All New Kijang Innova di Indonesia ini sendiri adalah world premier. Kebetulan kami pun sudah mendapatkan harga lengkap Toyota All New Kijang Innova.

Berdasarkan website Toyota Astra Motor, Harga All New Kijang Innova berkisar di antara Rp.282 juta hingga Rp.423,8 juta. Model ini terdiri dari 3 tipe terbaru dimana ada G, V dan trim termewah adalah Q seperti yang pernah kami terangkan pada artikel sebelumnya. Masing masing trim ada 4 jenis yang ditawarkan yaitu bensin dengan pilihan transmisi manual dan otomatis dan diesel dengan transmisi manual dan otomatis. Tentu saja Diesel akan lebih mahal dibandingkan dengan bensin.

Seperti di artikel sebelumnya, trim G bensin ditawarkan dengan harga Rp.282 juta (MT) dan Rp.302,2 juta (AT) sedangkan diesel ditawarkan dengan Rp.310,1 juta (MT) dan Rp.331,6 juta (AT). Apa saja yang ditawarkan? tentu headlamp bohlam, ABS dan EBD,  velg 16 inchi, Eco mode dan Power mode, interior minimalis dengan audio 7 inchi namun sudah steering switch control dan voice command, AC masih diatur kenop manual, MID biasa, tempat duduk 3 row dengan konfigurasi biasa.

Untuk trim V bensin ditawarkan dengan harga Rp.325,6 juta (MT) dan Rp.345,2 juta (AT) sedangkan diesel ditawarkan dengan Rp.357,5 juta (MT) dan Rp.377,3 juta (AT). Nah apa saja yang ada di trim V? maka kita bisa menemukan interior dengan audio 8 inchi yang dilengkapi DLNA, Miracast dan HDMI, cluster instrument dengan TFT MID yang dikendalikan lewat steering switch control, auto outter mirror dan welcome light, illumination LED roof, cabin tray dan Auto AC Climate Control. Selebihnya? bangku masih menganut 3 row konvensional.

Saat beralih ke trim Q maka untuk bensin ditawarkan dengan harga Rp.364,7 juta (MT) dan Rp.384,8 juta (AT) sedangkan diesel ditawarkan dengan Rp.402,4 juta (MT) dan Rp.423,8 juta (AT). Tentu untuk trim Q lebih totalitas dengan adanya LED projector headlamp aksen kayu dan alumunium di interior, captain seat, smart close back door, follow me home, auto power window di semua jendela, start stop system, immobilizer dengan smart entry key dan masih banyak lagi. Untuk tipe Q diesel akan lebih spesial dengan menggunakan VSC, HSA dan velg 17 inchi.

Berbicara soal mesin, Toyota tidak kalah totalitas pada yang satu ini, seperti yang kita ketahui tenaga dan konsumsi BBM selalu menjadi isu utama Kijang Innova. Oleh karena itu Toyota meng-update All New Kijang Innova dengan mesin bensin 1TR-FE Dual VVTi dengan tenaga 139 hp dan torsi 183 Nm. Untuk mesin diesel ada 2GD-FTV yang menawarkan Variable Nozzle Turbo (VNT) dengan intercooler dengan tenaga 149 hp dan torsi 342 Nm (M/T) dan 360 Nm (A/T).

Sebagai penyalur tenaga, transmisi pun diberi sentuhan inovasi dengan automatic 6-speed with Sequential Shift Matic agar anda dapat merasakan pengendalian fun, performa dan efisiensi. Tidak lupa juga transmisi manual 5-Speed turut dihadirkan.

“Kami Optimis All New Kijang Innova akan dapat memenuhi ekspektasi masyarakat Indonesia dengan fitur-fitur yang lengkap yang menghadirkan kenyamanan dan keamanan,” kata Vice President Director PT. Toyota-Astra Motor Henry Tanoto.

Dengan segala tampilan ubahannya Toyota All New Kijang Innova ditawarkan dalam rentang harga Rp.280 juta hingga Rp.423,8 juta. Yup, harganya memang cukup fantastis mengingat harga mobil ini terdahulu dan masih ada label “Kijang”. Namun what you see is what you get, fiturnya dan kemasannya sendiri memang beda jauh dibanding sebelumnya. Nah bagaimana apakah harga ini cukup fair menurut anda? atau ada komentar lain, monggo komentar sembari menunggu Agan Hillsat menyiapkan First Impression Video Toyota All New Kijang Innova untuk anda.

AutonetMagz – Setelah harga dan spesifikasi Toyota Kijang Innova diungkap secara resmi pada saat peluncuranya di Hotel Fairmont Senayan, kini kita bisa melihat jelas perbedaan harganya dibandingkan dengan model terdahulu yang sudah tidak diproduksi lagi. Mari kita analisis lebih lanjut untuk lebih jelasnya.

Perbedaan paling mencolok antara Toyota Kijang Innova versi terdahulu dengan model terbaru ada pada varian modelnya yang kini berubah total dari yang sebelumnya memiliki 4buah kasta dari J, E, G dan V, kini menjadi 3 buah kasta saja yang terdiri dari G, V dan Q. Varian J dan E yang menjadi varian termurah kini dihilangkan, dan Toyota menambah 1 buah varian teratas yang dinamakan Q. Sejatinya, seharusnya varian Q adalaah tipe V, tipe E kini menjadi tipe G dan tipe G kini menjadi tipe V jika dibandingkan dengan model terdahulu.

Kenaikan harga paling rendah ada pada varian tipe G MT yang naik sebesar 5.1 juta Rupiah dari 276.9 Juta menjadi 282 Juta Rupiah. Kenaikan harga 5 Juta Rupiah terasa sangat worthed di tipe ini karena dengan hanya menambah 5 juta Rupiah saja, kita sudah mendapatkan sebuah Toyota Innova G yang kini memiliki fitur baru seperti ABS, EBD, 3 buah Airbag, setir tilt dan telescopic, Eco & Power mode, steering audio control dan head unit touchscreen dengan koneksi Bluetooth. Sayangnya sebagai varian yang diprediksi menjadi volume maker ini belum dilengkapi dengan Immobilizer untuk menambah keamanan kendaraan.

Lucunya untuk varian automatic di mobil ini perbedaannya terasa sangat signifikan di angka 20 Juta Rupiah dibandingkan dengan varian transmisi manual. Memang teknologinya melupakan lompatan jauh dibandingkan dengan model sebelumnya yang hanya dibekali dengan transmisi automatic 4 percepatan konvensional, karena kini kita menggunakan transmisi 6 percepatan dengan sport sequential switchmatic alias tiptronic. Tapi ya nggak sampai 20 juta juga perbedaannya dengan model manualnya ya seharusnya.

Varian yang mendapatkan selisih harga paling tinggi ada pada model V AT diesel yang kini terpaut 33.25 juta Rupiah dibandingkan dengan model sebelumnya. Harga yang cukup jauh tersebut diakibatkan oleh penggunaan mesin diesel baru dengan kode GD 2.4 L yang mampu menghasilka tenaga sebesar 149 Ps dan torsi sebesar 34.9 kgm, bahkan varian G MTnya saja memiliki perbedaan harga di angka 1 juta Rupiah. Antara tipe V model terdahulu dan model saat ini, kita akan menemukan perbedaan fitur baru seperti Immobilizer, Intelligent MID pada speedometer, head unit seperti G ditambah koneksi internet, miracast, HDMI, DLNA dan Toyota Move. Namun jok kulit yang biasa kita temukan di tipe V kini sudah ditiadakan lagi di semua model Innova terbaru.

Q yang ditempatkan sebagai varian tertinggi memiliki fasilitas yang jauh lebih lengkap mulai dari headlamp projector, keyless entry, welcome light, pintu belakang vacum, auto power window di semua pintu, LED roof illumination, meja lipat, interior hitam dan captain seat. Karena lebih lengkap dibandingkan dengan tipe V, harga tipe Q ini memiliki perbedaan harga hingga 45 juta dibandingkan dengan Kijang Innova tipe V.

Ada yang menarik antara varian tipe Q bensin dan diesel yang memiliki perbedaan harga terpaut hingga 39 juta Rupiah. Karena meskipun sama-sama menyandang varian termewah, ternyata antara tipe Q bensin dan diesel tidak hanya sekedar perbedaan nama belaka, melainkan perbedaan ini juga ada pada fitur yang disematkan. Varian Q Diesel mendapatkan perangkat teknologi keamanan yang lebih baik mulai dari 7 buah airbags, VSA, Hill Start Assist dan velg 17 inchi. Hal ini menurut kami sedikit tidak adil mengingat varian G dan V yang sama-sama memiliki varian bensin dan diesel tetap memiliki fitur yang sama.

Nah jadi seperti itulah varian Kijang Innova terbaru beserta harga lengkapnya. Kira-kira varian apa yang paling worthed untuk dibeli ya jika melihat harga dan fitur yang ditawarkan?

AutonetMagz.com –Siklus pergantian tren dan kemajuan teknologi adalah hal yang paling terasa di dunia otomotif internasional dewasa ini. Jika berbicara pasar Indonesia, tren otomotif kita juga berganti-ganti dengan variasi yang banyak. Baik itu sedan, hatchback, mobil keluarga, SUV bahkan station wagon punya masa-masa keemasannya sendiri di Indonesia. Nah, mumpung sudah mau pergantian tahun dan peta persaingan otomotif kita sudah bisa terbaca, tak ada salahnya membahas tren tahun depan.

Di tahun 2016 mendatang, mobil-mobil berjenis crossover dan small SUV diklaim bakal menjadi mobil paling terkenal di pasaran tanah air, baik secara nama maupun angka penjualan. Sebenarnya sih tidak begitu jelas siapa yang memulai trennya duluan, ada yang bilang Toyodai yang mulai dengan munculnya Rush dan Terios, ada yang bilang Suzuki SX4, Nissan Juke dan prediksi-prediksi lainnya.

Tapi fenomena pergeseran minat dari hatchback ke small SUV/crossover memang sudah terjadi sejak 4-5 tahun silam. Alasannya simpel, karena harga small SUV/crossover tidak jauh berbeda dengan hatchback tapi sudah dapat gaya SUV, belum lagi daya jelajah yang sedikit lebih baik bakal jadi nilai plus jika jalanan yang dilalui konsumen masih seperti permukaan bulan, berlubang-lubang.

Pemain anyar di kelas ini juga banyak. Honda HR-V, Renault Duster, Ford Ecosport dan Chevrolet Trax yang sedang disiapkan seolah mau menantang Nissan Juke yang sudah hadir duluan. Tidak hanya itu, tren MPV bergaya crossover seperti Honda BR-V diprediksi juga bakal jadi most wanted vehicle mulai tahun depan, terbukti dengan ramainya inden atas mobil ini.

Meski Nissan Grand Livina X-Gear merupakan mobil yang konsepnya kurang lebih sama dengan Honda BR-V, tapi BR-V lebih menarik karena rombakannya lebih niat dan total daripada Nissan. Sepertinya itulah alasan yang membuat konsumen yang tadinya mau beli Grand Livina X-Gear berpaling ke BR-V, di samping brand image Honda dan label “mobil baru”. Tidak hanya mencuri konsumen Nissan Grand Livina X-Gear, BR-V diklaim juga bakal bisa mencuri calon pembeli Rush-Terios.

Selain itu, Mazda juga tidak mau absen dari persaingan crossover, karena Mazda Indonesia memastikan akan membawa CX-3 untuk ikut bersaing di Indonesia. Lalu, bagaimana dengan pasar mobil keluarga biasa dan SUV yang lebih besar? Mungkin tetap diminati, meski belum tentu seramai crossover/small SUV. Jangan lupa, tahun depan kita akan kedatangan 2 SUV baru, yakni Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport untuk menyusul Ford Everest yang sudah hadir duluan di sini.

Lalu, bagaimana dengan mobil-mobil yang pasarnya lebih kecil seperti sedan, mobil sport, dan lain-lain? Sepertinya mobil-mobil dengan jenis tersebut bakal ditempatkan dalam urutan prioritas kesekian, mengingat kondisi ekonomi kita masih suka naik-turun dengan cepat alias labil. Jangan lupakan pajak sedan yang menggila dan PPnBM, karena itu menyebabkan salah satu faktor menjulangnya harga dari mobil yang sudah disebutkan tadi.

Beberapa ATPM menyebutkan, mereka baru optimis kembali di tahun 2017. Di tahun itu, mereka berdoa agar kondisi perekonomian kembali stabil dan membaik di level yang memuaskan serta berharap kondisi selera pasar kembali dinamis, tidak monoton dengan menjagokan 1 model saja sementara model lain jadi anak bawang.

Kalau kamu, bagaimana perkiraanmu untuk kondisi otomotif Indonesia di tahun 2016 nanti? Sampaikan di kolom komentar!

AutonetMagz.com – Pasca meramaikan Tangerang, Jakarta dan Surabaya, sekarang giliran Makassar yang menjadi tuan rumah pameran otomotif yang diadakan Gaikindo. Namanya GIIAS Makassar Auto Show 2015, bertempat di Celebes Convention Center. Pameran GIIAS Makassar Auto Show 2015 akan berlangsung pada tanggal 25 – 29 November 2015, dan pembukaannya diresmikan oleh Bapak H. Syahrul Yasin Limpo selaku Gubernur Sulawesi Selatan.

“Pameran otomotif ini sangat tepat diadakan di Makassar karena provinsi Sulawesi Selatan merupakan satu-satunya provinsi yang tidak mengalami penurunan ekonomi disaat perekonomian nasional sedang melemah. Dan Sulawesi Selatan menduduki peringkat ke-enam dalam penjualan mobil nasional. Setiap bulan lebih dari 2000 unit mobil terjual di Makassar,” demikian kata Bapak Yasin Limpo.

Noegardjito, Sekretaris Umum Gaikindo mengatakan, “Dukungan Gaikindo terhadap Pameran Otomotif GIIAS Makassar Auto Show 2015 kami harapkan dapat dijadikan ajang untuk mendorong pertumbuhan industri otomotif di Sulawesi, sehingga dapat mendorong pencapaian penjualan kendaraan di Indonesia Timur yang pada akhirnya dapat memberikan kontribusi positif terhadap penjualan mobil secara nasional,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa industri otomotif Indonesia memiliki peran strategik dan memiliki peran ganda untuk meningkatkan pendapatan daerah melalui Pendapatan Asli Daerah (PAD). Acara pendukungnya meliputi berbagai aksi sosial seperti GIIAS EduCare dan Student’s Day yang akan menyasar para anak-anak. Dalam pameran kali ini GIIAS EduCare akan menyerahakan 2.500 buku tulis dan buku bacaan layak baca kepada Dewan Pendidikan Kota Makassar yang sekaligus ketua DPR Kota Makassar Bapak Ir. Farouk M Betta, MM.

Kontestan yang mengikuti GIIAS Makassar Auto Show 2015 cukup banyak, yakni 12 merek mobil, 2 merek motor, 1 merek kendaraan komersial dan 15 usaha pendukung otomotif, maka dari itu diharapkan target 20 ribu pengunjung hingga pameran usai bisa tercapai. Jadi bagi kamu yang berada di Makassar, bisa mengunjungi pameran ini jika ingin melihat atau membeli mobil baru. Sampaikan opinimu di kolom komentar!

AutonetMagz.com – Kemarin kita sudah diramaikan dengan All New Toyota Kijang Innova, sekarang saatnya membahas mobil lain yang akan meramaikan pasar otomotif tanah air. Sebuah spyshot yang masuk ke kotak surat kami baru-baru ini menunjukkan foto sebuah mobil misterius yang sedang digendong oleh truk Hyundai dengan bagian belakang bumpernya tersingkap sedikit. Dari bodinya sih seperti SUV, jadi kira-kira mobil apa ini?

Setelah cross check ke sana kemari, bisa dipastikan bahwa ini adalah All New Hyundai Tucson. Lihat saja, di bawah ini adalah foto bagian belakang Hyundai Tucson 2016 baru. Persis sama bukan bumper belakang antara spyshot di atas dengan foto di bawah ini? Paling hanya beda di pelek saja, tapi kami yakin ini adalah All New Tucson. Foto ini diabadikan di depan pintu tol Bekasi Barat.

Sekilas pandang, Hyundai Tucson baru makin memantapkan identitasnya sebagai Santa Fe versi kecil, desain interiornya kini tidak terlalu berlekuk dan lebih simpel. Fitur seperti cruise control, stability control dan 6 airbags adalah fasilitas standar untuk Tucson versi global, barulah paket safety lainnya akan mengikuti tergantung kekuatan dompet.

Head unit berlayar sentuh 5 inci sudah jadi standar bawaannya. Salah satu fitur yang membuat ngiler pada Hyundai Tucson baru adalah Smart Parking Assist System (SPAS) yang bisa membuat mobil parkir sendiri, baik parkir biasa atau paralel. Seperti Nissan X-Trail, ia juga punya penutup bagasi elektrik dan kamera parkir. Urusan rating keselamatan, Tucson baru meraih 4 bintang di tes tabrak ANCAP.

Secara standar global, ada 5 pilihan mesin untuk Tucson baru. Mulai dari mesin bensinnya, ada opsi 1.600 cc 135 PS dan 1.600 cc turbo 175 PS, lalu lanjut ke mesin diesel yang ditawarkan dalam versi 1.700 cc 115 PS, 2.000 cc 136 PS dan 2.000 cc 184 PS. Khusus pasar Amerika, ada opsi mesin bensin 2.000 cc tanpa turbo.

Belum diketahui varian mana yang masuk Indonesia atau fitur apa saja yang sudah jadi santapan mantri sunat Hyundai, lagipula sebelumnya tidak ada gosip heboh mengenai kedatangan All New Hyundai Tucson ke Indonesia. Ya sudah, berarti kita hanya bisa menunggu saja kalau begitu. Apa opinimu tentang kedatangan Hyundai Tucson baru ini? Sampaikan di kolom komentar!

AutonetMagz.com – Jika menurut sebagian orang mobil baru tidak ada yang bagus semua, kadang memilih mobil bekas yang dulu sempat jadi impian tetap jadi pilihan yang paling dianggap pas. Bayangkan, dengan harga setara small SUV baru sekarang misalnya, bisa dapat sedan Eropa meski sudah agak tua. Untuk menggenjot pasar mobil bekas dan melayani konsumen yang memiliki minat membeli mobil bekas, diluncurkanlah PT Sinarmas Hana Finance (SHF).

PT SHF adalah perusahaan pembiayaan patungan hasil kolaborasi Hana Financial Group yang bekerja sama dengan Sinarmas Group pada hari Selasa (08/12). Kedua grup besar ini menempatkan modal awal sebesar Rp150 miliar dan berbagi saham dengan komposisi 55% dipegang oleh Hana Capital, 30% (PT Bank KEB Hana Indonesia) dan sisanya 15% (PT SinarMas Multiartha. Tbk).

Peresmian SHF dilakukan oleh Chu Jin Ho, CEO Hana Capital Korea di Hotel Le Meridien. Tidak ketinggalan ada Dumoly Pardede Deputy Komisioner Pengawas IKNB II OJK, Cho Tae Young, Duta Besar Korea Selatan, Suwandi Wiratno Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI), Lee Jae Hak, Presiden Direktur PT Bank KEB Hana Indonesia dan Dani Lihardja Direktur PT SinarMas Multiartha. Tbk.

CEO Sinarmas Hana FinanceSeo Ji Su menyatakan bahwa,”Perusahaan pembiayaan patungan ini dibentuk untuk memenuhi kebutuhan pasar khususnya pasar mobil bekas di segmen menengah yang potensinya masih sangat besar. Saat ini, dalam jangka pendek, kami akan memperkuat infrastruktur internal dan akan fokus menggarap pasar ini. Namun ke depan, kami akan memasuki pasar yang lebih besar seperti mobil baru, kendaraan komersial, alat berat, properti dan lainnya yang tidak tersentuh oleh pihak perbankan.”

Seo Ji Su menambahkan bahwa saat ini pelayanan bagi konsumen diproses di kantor pusat di Jakarta. Dalam waktu dekat, SHF akan membuka beberapa cabang seperti di Bekasi, Tangerang,Depok, dan beberapa kota yang potensial di pulau Jawa. “Kota-kota ini dipilih karena memiliki potensi yang sangat besar untuk kendaraan roda empat bekas di segmen menengah” katanya.

Seo Ji Su mengungkapkan bahwa pihaknya akan bersinergi dengan Bank KEB Hana untuk   meningkatkan porsi bisnis dan customer based. “Hingga 120.000 nasabah Bank KEB Hana adalah potensi pasar yang dapat kami kembangkan untuk pemasaran produk SHF. Khususnya untuk produk yang tidak dibiayai oleh pihak bank seperti mobil dinas,mesin dan lainnya.”

Untuk awal, mereka akan melayani durasi kredit mobkas paling cepat selama 1 tahun dan paling lama 5 tahun. Mereka belum berani bilang bunganya berapa persen, yang pasti sangat bersaing untuk bisa menggaet konsumen. So, bagi yang malas beli mobil baru karena mobil-mobil baru tidak punya karakter dan identitas yang kuat seperti mobil lama, sekarang sudah ada yang siap membantu pembiayaannya nih. Apa pendapatmu? Sampaikan di kolom komentar!

AutonetMagz.com – Merek yang masih satu rumah dengan Toyota, Daihatsu sudah siap untuk melaporkan hasil penjualannya ke publik. Hingga 154.867 unit mobil bisa dijual Daihatsu menjelang akhir 2015, dengan pangsa pasar mencapai 16,5% sehingga menduduki ranking kedua di pasar otomotif domestik 2015. Prestasi serupa juga diraih Daihatsu pada retail sales dengan pencapaian sebesar 151.517 unit atau 16,2%.

Untuk di tahun 2015 ini, kondisi pasar otomotif domestik memang menurun sebesar 17% (wholesales) dan 14% (retailsales) per November 2015, makannya angka yang diraih Daihatsu bisa dibilang bagus karena cukup menopang di saat kondisi susah. Kontributor utama penjualan Daihatsu masih sama dengan sebelumnya, yakni Gran Max, Xenia, dan Ayla.

Terutama Gran Max, karena Daihatsu memang kuat di pasar niaga dengan opsi pick up, blind van dan lain-lain. Gran Max laris hingga 69.583 unit atau 45% dari total penjualan Daihatsu. Lalu, penjualan Great New Xenia adalah sebanyak 33.440 unit atau 22%, kemudian Daihatsu Ayla pada posisi ketiga meraih 31.905 unit atau 21%, disusul Daihatsu Terios 12.360 unit atau 8%, Daihatsu New Luxio sebanyak 3.887 unit atau 3% dan Sirion 3.678 unit atau 2%.

Sementara untuk retailsales tidak berbeda jauh dengan wholesales. Penjualan Gran Max mencapai 67.688 unit atau 45% yang terdiri dari Gran Max Pick Up sebanyak 53.991 unit atau 36% dan Gran Max Minibus 13.697 unit atau 9%. Disusul Ayla sebanyak 32.388 unit atau sebesar 21%. Daihatsu Great New Xenia di tempat ketiga sebanyak 31.496 unit atau 21%. Disusul Daihatsu Terios menyumbang 13.015 unit atau 9%, New Luxio 3.831 unit atau 3% dan Sirion sebanyak 3.086 unit atau 2%.

“Kami mengucapkan terimakasih atas kepercayaan para pengguna Daihatsu di seluruh Indonesia, sehingga wholesales dan retailsales Daihatsu per November 2015 berhasil menduduki posisi kedua, baik secara volume maupun pangsa pasar. Kami akan terus meningkatkan kualitas produk dan layanan agar terus menjadi sahabat bagi seluruh bangsa Indonesia,” ungkap Amelia Tjandra, Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor.

AutonetMagz.com – Saat kemarin kita sempat dihebohkan dengan rumor tentang Indonesia didepak dari list MotoGP 2017, isu tersebut sempat menjadi viral di media sosial. Namun anda tidak usah khawatir karena pada kenyataannya, Dorna Motor Sport selaku penyelenggara MotoGP sudah angkat bicara perihal ini. Lalu bagaimana keterangan Dorna?

Seperti yang diberitakan oleh rekan media kami Otodriver melalui pembicaraan dengan Irawan Sucahyono, Adviser Sentul International Circuit yang ikut mengurusi MotoGP 2017. Menurutnya isu tersebut tidaklah benar, Ia pun menuturkan klarifikasinya plus sudah kroscek langsung pada Dorna. “Kita itu sudah mengantungi Letter of Intent (LOI) yang ditandatangani pemerintah Indonesia dan Dorna,” ucap Irawan saat kami hubungi langsung via telepon. “LOI itu telah diteken sejak Oktober lalu, sekarang tinggal menunggu tanda tangan kontrak,” jelas Irawan.

Meskipun baru memenuhi LOI, Irawan menjamin Dorna tidak akan membatalkan perjanjian secara sepihak dengan Indonesia dengan gampangnya. Menurutnya diantara penandatanganan LOI dan kontrak, Indonesia hanya melengkapi dokumen yang kurang dan detail penyelenggaraan yang akan didiskusikan dengan Dorna. Apabila telah terpenuhi maka kontrak dapat ditandatangani. Ia pun menambahkan kontrak akan ditandatangani tanggal 31 Januari 2016.

Tambahnya, kontrak tidak dapat dibatalkan karena sudah sepakat, misalkanpun ada kekurangan ataupun kesalahan maka Dorna akan memberi peringatan. Ia pun menyatakan bahwa belum ada warning apapun dari Dorna. Bahkan Irawan sempat bertelepon dengan pihak Dorna mengenai hal tersebut sembari mengadukan pemberitaan menyebut Finlandia mengambil jatah Indonesia di 2017.

“Mereka hanya tertawa dan bilang Indonesia tak perlu khawatir karena itu tidak benar. Finlandia memang sangat menginginkan MotoGP, tapi Dorna tetap memilih Indonesia karena pasar motor yang besar di sini. Apalagi LOI sudah ada antara mereka dan kita, tinggal menunggu kontrak.”

Setelah tanda tangan kontrak, maka dana pemerintah segera dicairkan. Rinciannya, 7 juta Euro untuk Dorna, Rp 150 miliar untuk renovasi Sentul, sekitar Rp 50 miliar untuk penyelenggaraan serta US$ 1 juta untuk fee Hermann Tilke sebagai perancang sirkuit. atu-satunya hal yang bisa membatalkan MotoGP Indonesia 2017 adalah bila kita melakukan wanprestasi dalam hal pembiayaan atau penyelenggaraan. Evaluasi Dorna akan dilakukan pada September 2016, apabila Indonesia tetap menjalankannya dnegan baik maka Indonesia terhindar dari resiko pembatalkan.

Jadi rupanya sudah fix ya… Indonesia masih berada di kalender MotoGP 2017 kok, tidak perlu khawatir, bahkan sudah diklarifikasi kepada Dorna. Memang sih perjalanan untuk siap sepenuhnya Indonesia MotoGP 2017 masih panjang namun sampai saat ini belum ada indikasi untuk mengarah ke pembatalan. Yah kita doakan saja semoga persiapan ini tetap berjalan hingga sukses nantinya. So kalau kamu masih nabung buat persiapan tiket MotoGP 2017, jangan langsung kecewa terus dibelanjain buat makan ya… harapan itu masih ada hehe….

AutonetMagz.com – Masih kesengsem dengan small SUV Chevrolet Trax? Jika anda ingin mendapatkan Trax dengan cara seorang petualang, anda wajib ikutan kompetisi Trax Unlock the City yang diadakan GM Indonesia. Kompetisi yang dijalankan secara digital melalui media sosial Chevrolet ini diperuntukkan para pencinta Chevrolet yang gemar menjelajah tempat-tempat unik tersembunyi terbaru. Chevrolet akan memilih 4 peserta untuk nantinya bersama-sama berkompetisi untuk memenangkan Chevrolet Trax.

Meilita Iskandar, Marketing Director GM Indonesia, mengatakan Trax Unlock the City merupakan program lanjutan dan wujud komitmen Chevrolet dalam memperkenalkan Trax kepada masyarakat luas. “Sejak awal diperkenalkan pada bulan Agustus dan sampai akhirnya kami resmi meluncurkan Trax pada awal Desember kemarin, respon masyarakat sangat baik. Program ini kami hadirkan untuk mereka agar dapat mengenal, merasakan fitur dan teknologi, serta kenyamanan berkendara dengan menggunakan Chevrolet Trax.”

Kompetisi ini akan terbagi menjadi beberapa tahap. Tahap pertama adalah pencarian 4 peserta yang sesuai dengan gaya Chevrolet Trax dan akan berakhir pada 16 Januari 2016. Tahap kedua dimulai di  Februari 2016 di mana setelah keempat peserta terpilih maka Chevrolet akan turut mengajakseluruh masyarakat menjadi virtual navigator untuk mengarahkan dan membantu 4 peserta tersebutmencari tempat unik yang tersembunyi di Jakarta.

Tahap ketiga atau tahap terakhir dari kompetisi ini adalah petualangan seru menjelajah kota dengan didampingi oleh 2 orang selebriti, dimana peserta yang berhasil menemukan lokasi tempat unik tersembunyi terbanyak dengan nilai tertinggi akan mendapatkan 1 unit Chevrolet Trax.

“Chevrolet Trax, SUV lengkap dengan kelincahan dari sebuah mobil kompak dikemas dengan fitur yang sesuai dengan kebutuhan penduduk kota yang bergantung pada gaya hidup yang terhubung dengan teknologi. Oleh karena itu kompetisi inipun dibuat dengan konsep digital agar para peserta bisa merasakan kemampuan Chevrolet Trax secara maksimal”, tambah Meilita.

Bagi yang ingin mendaftar dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Kunjungi Facebook page Chevrolet Indonesia
2. Calon peserta diharuskan merekam dan mengunggah video berdurasi 1 menit dengan gaya yang paling menarik serta menyampaikan hal-hal sebagai berikut:
3. Memperkenalkan diri secara singkat
4. Menyebutkan tempat unik terfavorit di Jakarta yang tidak banyak diketahui oleh masyarakat banyak.
5. Alasan mengapa Anda layak ikut dalam program “Trax Unlock the City”.

Yang masih penasaran dengan kelebihan dan kekurangan Trax juga dapat melihat langsung Chevrolet Trax dengan mengunjungi booth exhibition Chevrolet di Atrium Lumina, Ground Floor, Central Park Mall – Jakarta Barat, mulai hari Kamis, 17 Desember 2015 sampai hari Minggu, 20 Desember 2015. Masyarakat juga dapat mendaftarkan diri menjadi peserta “Trax Unlock the City” di booth Chevrolet selama periode tersebut.

Jakarta, AutonetMagz – PT Shell Indonesia meresmikan dimulainya program peningkatan mutu lingkungan pemukiman melalui pengembangan desa“BERSEMI” (Bersih, Sehat, Mandiri) di Desa Segaramakmur dan Desa Pantai Makmur yang berlokasi di Tarumajaya, Marunda, Bekasi pada hari ini (21/12).Program Desa BERSEMI ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian dan inisiatif komunitas dalam mewujudkan permukiman yang bersih, sehat, ramah lingkungan dan produktif.

Peluncuran program Desa BERSEMI ini ditandai dengan penandatanganan ‘Piagam Prakarsa Bersama’oleh Lubricants Supply Chain (LSC) Manager Shell Indonesia AlexMarpaung, General Manager Pengelola Kawasan Industri & Pergudangan Marunda Center Agus Susanto Mulyono dan Camat Tarumajaya, Bekasi Dwy Sigit Andrian yang diikuti penyerahan paket peralatan berkebun untuk perwakilan kader Desa Pantai Makmur dan Desa Segaramakmur.

“Program Desa BERSEMI ini menjadi bukti komitmen Shell untuk mendukung setiap upaya pengembangan masyarakat di mana pun kegiatan operasi kami berada, termasuk di sekitar Pabrik Pelumas Shell di Marunda ini. Kami ingin program yang mendayagunakan potensi dan inisiatif komunitas seperti ini dapat melibatkan partisipasi aktif masyarakat,” demikian ucap Alex Marpaung.

Sementara itu, Camat Tarumajaya Dwy Sigit Andrian mengatakan,”Kami menyambut gembira dengan adanya program BERSEMI yang dilakukan oleh PT Shell Indonesia bekerja sama dengan Pusdakota Universitas Surabaya dan Marunda Center di Desa Pantai Makmur dan Segaramakmur. Hal ini merupakan bukti komitmen para pelaku bisnis untuk terlibat secara aktif dalam pengembangan masyarakat di Bekasi.

“Selain itu,  program BERSEMI ini akan menjadi contoh dari bentuk realisasi komitmen pebisnis di Bekasi untuk terlibat langsung dalam menangani masalah sampah dengan melibatkan masyarakat. Langkah ini kami harapkan dapat diikuti oleh perusahaan-perusahaan lainnya, agar kegiatan ini sejalan dengan program Ibu Bupati Dr. Hj. Neneng Hasanah Yasin,sehingga terwujud Kabupaten Bekasi yang semakin BERSINAR (Bersih, Inovatif, Aman dan Religius),” lanjutnya.

Agus Susanto Mulyono, General Manager Pengelola Kawasan Industri & Pergudangan Marunda Center, yang juga mitra pelaksanaan program ini menambahkan,  “Program Desa BERSEMI di dua desa di Kecamatan Tarumajaya Bekasi ini diharapkan dapat menjadi program yang memberikan pengaruh positif dan bermanfaat dari aspek lingkungan, sosial dan ekonomi masyarakat, khususnya masyarakat di sekitarKawasanIndustri&PergudanganMarunda Center.”