Quantcast
Channel: Nasional | AutonetMagz :: Review Mobil dan Motor Baru Indonesia
Viewing all 5189 articles
Browse latest View live

Toyota Grand New Avanza 2015 Akhirnya Resmi Diluncurkan Di Indonesia!

$
0
0

Harga Avanza baru 2015

AutonetMagz.com – Sudah cukup banyak bocoran yang telah kami berikan tentang Toyota Grand New Avanza baru, nah akhirnya mobil sejuta umat ini tampil juga di depan publik. Sebenarnya apa saja sih perbedaan yang muncul di Toyota Grand New Avanza ini, Penasaran? mari deh kita bahas singkat saja…

Cukup banyak ubahan yang dilakukan Toyota terhadap Grand New Avanza, bahkan dari depan pun tampilannya memang sudah jauh berbeda dengan Avanza lama. Tema yang diusung oleh Toyota Grand New Avanza adalah aggressive dan sophisticated look. Oleh sebab itu kita dapat melihat grill ‘Spicy Wing Face’ yang cukup lebar dan headlamp yang kini menjadi tajam, tentu saja point yang muncul adalah ingin memunculkan rasa mewah di Avanza.

toyota-grand-new-avanza-depan

Untuk bagian samping tidak ada tampilan yang cukup berubah selain penggunaan velg 8-spoke untuk 1.3 E dan 1.3 G dan velg desain pisau blender 8-spoke yang tersedia di 1.5 G dan 1.5 Veloz. Selain itu menilik ke bagian belakang kita dapat melihat taillampnya kini berubah lebih segar, penggunaan reflektor horizontal, garnish plate number dan rear spoiler baru. Selebihnya tidak terlalu berbeda jauh dengan Avanza yang sebelumnya.

Bagaimana improvment kabin yang dilakukan Toyota pada Grand New Avanza? kali ini kami mendapati interior Grand New Avanza sudah berbenah dengan warna two tone dark grey dan oak di jok, dashboard, dan doortrim. Kini bangku ketiganya mempunyai konfigurasi 50 : 50 sehingga memudahkan membawa penumpang maupun barang. Toyota Grand New Avanza juga dibekali headrest tambahan di row kedua, seatbelt di semua titik dan ISOFIX untuk kursi bayi anda.

toyota-grand-new-avanza-interior

Kelengkapan lainnya berupa head unit double DIN dengan USB, AUX dan Bluetooth tipe baru yang ada di 1.3 E dan 1.3 G. Sementara untuk headunit dengan layar touchscreen kita dapat menemukannya di tipe 1.5 G. Untuk safety, Grand New Avanza dibekali ABS-EBD di semua lini, dual airbags, side impact beam dan wireless key dengan immobilizer.

Seperti yang dulu dulu sudah kami singgung, mesin 1.3 liter K3-VE dan 1.5 liter 3SZ-VE sudah diganti posisinya dengan mesin 1.3 liter 1NR-VE dan 1.5 liter 2NR-VE pada Toyota Grand New Avanza. Mesin terbaru ini mempunyai layout yang berbeda dengan mesin pendahulunya, berbahan alumunium dan menggunakan sistem Dual VVT-i dan throttle by wire sehingga mengurangi friksi dan lebih hemat bahan bakar.

toyota-grand-new-avanza-mesin-2nr-ve

Toyota memberi cukup banyak pilihan warna pada Grand New Avanza, terhitung ada 8 pilihan warna. Ada 4 warna baru untuk Grand New Avanza yaitu Nebula Blue, Dark Brown Mica Metallic, Dark Red Mica Metallic dan Grey Metallic. Perihal Harga, Toyota membanderol Grand New Avanza 1.3 E M/T Rp.180.6 juta ; 1.3 E A/T Rp.191.8 juta ; 1.3 G M/T Rp.198.7 juta ; 1.3 G A/T Rp.209.4 juta dan 1.5 G M/T Rp.211 juta. Bagaimana menurut anda? sampaikan pendapat anda di kolom komentar ya dan jangan lupa nantinya masih ada First Impression lebih lengkap tentang Grand New Avanza dari kami!


Toyota Grand New Veloz 2015 Juga Ikut Dirilis Hari Ini, Desain Lebih Segar!

$
0
0

Harga Grand New Avanza Veloz dan tipe G

AutonetMagz.com – Bersamaan dengan kemunculan dari Toyota Grand New Avanza, kini Toyota Grand New Veloz pun turut dirilis dengan beberapa penyempuraan segar. Ada yang unik dari Grand New Veloz karena kini flagship tertinggi dari Avanza ini mendapatkan varian baru 1300 cc. Praktis posisi Veloz pada Avanza mirip dengan Vellfire pada Alphard alias varian lain dengan bentuk desain lebih sporty. Nah, kita bahas singkat saja dulu!

Pada Grand New Veloz kita dapat melihat tampilan yang totally berbeda dengan Grand New Avanza. Kini Grand New Veloz mengadopsi desain yang serupa dengan New Vios dan New Camry alias desain ‘keen look’ yang lebih agresif dan sporty. Toyota berusaha membuat grillenya cukup berkontur karena awalnya kontur asli grille Avanza dulu cukup datar.

toyota-grand-new-veloz-depan

Grille bawah yang cukup lebar dihiasi dengan honeycomb yang cukup menyumbang tampilan sekaligus pendinginan mesin. Selain itu pada tipe 1.5 Veloz tersedia projector headlamp sedangkan 1.3 Veloz harus cukup puas dengan headlamp halogen.

Sedangkan bagian samping, ah sudah tahu kan tidak banyak berubah haha… nah sekarang menilik bagian belakang… em, sudah tahu juga kan haha… Oke deh bahas aja, kok pelit pelit amat sama pembaca, nah disini sudah ada headlamp terbaru yang diimbuhi dark smoke dan sharp fin serta reflektor horizontal, garnish dark chrome plate, dan rear spoiler dengan high mounted stop lamp.

toyota-grand-new-veloz-belakang

Menilik bagian interior maka kita akan menemukan warna dark grey yang menyelimuti jok, dashboard dan doortrim agar kental nuansa sporty. Pada center cluster 1.3 Veloz telah dibekali oleh audio Double DIN yang sudah ready CD, USB, Bluetooth dan untuk 1.5 Veloz dibekali audio touchscreen yang sudah ready CD, USB, Bluetooth. Speedometernya terlihat lebih aktraktif dan menarik dan kini dilengkapi eco indikator agar kita dapat menyetir dengan efisien.

Menilik bagian belakang kita akan menemukan headrest tambahan di bangku baris ketiga lengkap dengan seatbelt. Perihal masalah safety, Grand New Veloz kini dibekali ABS-EBD di semua lini, dual airbags, seatbelt di semua posisi, ISOFIX, side impact beam dan wireless key dengan immobilizer.

toyota-grand-new-veloz-interior

Untuk mesin, toyota membekali kedua mesin barunya untuk Grand New Veloz, 1NR-VE untuk tipe 1.3 Veloz dan 2NR-VE untuk 1.5 Veloz. Semua mesin ini berbeda dengan mesin pendahulunya karena selain pada dasarnya layoutnya memang sudah beda plus mesin ini berbahan dasar alumunium. Selain itu penggunaan dual VVT-i dan throttle by wire demi efisiensi dan peningkatan tenaga.

Toyota Grand New Veloz ditawarkan dengan 5 pilihan warna dengan tambahan 1 warna baru yaitu Dark Red Mica Metallic. Perihal harga, Toyota membanderol Grand New Veloz untuk tipe 1.3 M/T Rp.204.2 juta ; 1.3 A/T Rp.216 juta ; 1.5 M/T Rp.215 juta dan 1.5 A/T Rp.226.9 juta. Bagaimana menurutmu dengan Grand New Veloz ini? Monggo sampaikan pendapatmu di bawah ini.

Daihatsu Great New Xenia 2015 Juga Ikut Dirilis Hari Ini! Apa Saja Keunggulannya?

$
0
0

daihatsu-great-new-xenia-cover

AutonetMagz.com – Di selang waktu yang berbeda rupanya Daihatsu juga sudah merilis varian baru mereka, Daihatsu Great New Xenia. Serupa dengan Grand New Avanza, untuk Great New Xenia ini pun mempunyai perbedaan yang cukup jauh dengan Xenia sebelumnya. Apa saja improvmentnya? mari kita kupas secara singkat….

Daihatsu Great New Xenia ini pada dasarnya mempunyai desain yang sama dengan Toyota Grand New Avanza, kita masih menemukan desain ‘spicy wing face’ dan headlamp tajam disini. Namun untuk varian flagship Great New Xenia R Sporty, Daihatsu memberi ubahan yang cukup berbeda dengan tampilan ala crossover yang menurut kami terlihat lebih lebih masuk dengan desainnya.

daihatsu-great-new-xenia-depan

Tampilan depan dari tipe R Sporty ini lebih terlihat simpel, Daihatsu lebih dominan menonjolkan warna hitam doff di berbagai tempat walaupun di grille masih ada imbuhan chrome. Seperti lower bumper dengan aksen hitam doff, dan walaupun Great New Xenia ini tidak memakai projector headlamp namun ia sudah ada LED DRL yang berada di samping foglamp.

Menilik bagian samping terlihat spion desain baru dengan lampu sein, lis chrome pada jendela dan sharp fin di bumper depan. Sedangkan untuk velg sama dengan Grand New Avanza dengan desain ‘pisau blender’ 14 inchi two tone color.  Nah bergeser ke belakang… sedikit tebak-tebakan bagi pembaca, silahkan temukan perbedaannya dengan Grand New Avanza? hanya 1 item saja kok hehe…

daihatsu-great-new-xenia-belakang

Beralih ke bagian dalam, Great New Xenia hadir menampilkan interior nuansa 2 tone color yang meliputi jok, dashboard dan doortrim. Untuk audionya hanya mengandalkan double DIN AUX dan USB namun belum dapat akses Bluetooth. Perbedaan lainnya dengan Grand New Avanza adalah tidak adanya headrest tambahan di row kedua. Namun sistem row ketiga sudah 50:50 demi memaksimalkan ruang untuk penumpang dan barang.

Urusan safety tidak usah khawatir karena Daihatsu cukup baik dengan menyuguhkan seabreg fitur safety seperti dual airbag, corner sensor di sudut depan, rear parking sensor, window jam protection, side impact beam dan fitur pengaman wireless key serta immobilizer.

daihatsu-great-new-xenia-interior

 

Perihal mesin, Daihatsu Great New Xenia ini menggunakan mesin 1.3 liter 1NR-VE sebagai pengganti K3-VE. Mesin berbahan alumunium ini dibekali dengan dual VVT-i dan throttle by wire. Mesin ini dapat menghasilkan tenaga 96.5 hp / 6000 RPM dan torsi 12o Nm / 4200 RPM. Namun bagi anda yang bertanya-tanya masih adakah varian 1.0 liter? Kami katakan, masih… dan masih setia dibekali dengan EJ-VE 1.0 liter dengan VVT-i tanpa improvment apapun.

Daihatsu Great New Xenia menawarkan 8 pilihan warna sama seperti Grand New Avanza dengan 2 warna baru : Nebula Blue Metallic dan Dark Brown Metallic. Berapa harga Daihatsu Great New Xenia? berikut banderolnya dari beberapa tipe : 1.0 D M/T Rp.151,65 juta ;  1.0 M M/T Rp.158,65 juta ;  1.0 M Deluxe M/T Rp.164,85 juta ;  1.3 X M/T Rp.170,65 juta ;  1.3 X A/T Rp.181,55 juta ;  1.3 X Deluxe M/T Rp.185,9 juta ;  1.3 X Deluxe A/T Rp.197,75 juta ;  1.3 R M/T Rp.175,45 juta ;  1.3 R A/T Rp.186,35 juta ; 1.3 R Sporty M/T Rp.194,8 juta ; 1.3 R Sporty A/T Rp.205,8 juta. So itulah Daihatsu Great New Xenia… Ada pernyataan? Seperti biasa sampaikan di bawah ya.

Daftar Harga Great New Xenia Facelift 2015, Cuma Naik 1 – 4 Juta Saja

$
0
0

Daihatsu Great New Xenia R

Jakarta, AutonetMagz – Jika anda merasa kenaikan harga Toyota Grand New Avanza Facelift terbaru mengalami kenaikan yang terlalu mahal dengan kisaran kenaikan 10 hingga hampir mendekati 15 juta tiap unitnya, maka jika anda membandingkan harga Daihatsu Great New Xenia Facelift 2015 ini, mungkin anda akan merasa mobil ini tidak mengalami kenaikan harga yang signifikan.

Baca Juga : Daftar Harga Toyota Grand New Avanza Facelift 2015

Ya, sebut saja mulai dari 1.3 juta Rupiah hingga 4.3 juta Rupiah untuk tiap tipe Daihatsu Xenia terbaru ini meskipun mobil ini mendapatkan beberapa fitur tambahan dibandingkan dengan model sebelumnya. Kenaikan harga yang paling sedikit dialami oleh Daihatsu Xenia tipe D 1.0 MT STD yang merupakan varian paling murah dari Daihatsu Xenia, mobil ini mengalami kenaikan harga menjadi 151.6 juta Rupiah dari 150.3 juta Rupiah.

Daihatsu Great New Xenia Facelift D

Kemudian untuk tipe yang mengalami kenaikan harga paling banyak ada pada varian Xenia M 1.0 MT STD yang kini menjadi 158.6 juta Rupiah dari 154.3 Juta Rupiah, cukup menarik mengingat harganya cukup terjangkau jika kita bandingkan dengan harga city car. Kenaikan harga yang cukup signifikan di varian 1.000 cc ini diperoleh karena varian ini sekarang sudah dilengkapi dengan AC double blower.

Selanjutnya, jujur saja bagi saya varian Daihatsu Xenia yang terlalu banyak ini sebenarnya membuat pusing pala barbie, total varian Daihatsu Xenia lawas sebanyak 14 tipe dan kini diperingkas menjadi 12 tipe saja karena varian Attivo sudah tidak ada lagi. Begitupula dengan varian varian seperti Xenia X MT 1.3 Plus, R AT 1.3 DLX dan R MT 1.3 DLX yang kini diperingkas menjadi varian Sporty, ditambah varian X dan R AT STD dan DLX. Bacanya aja pusing kan?

Daihatsu Great New Xenia Facelift M

Kenaikan Daihatsu Xenia yang lebih sedikit dibandingkan dengan Toyota Avanza tidak lain karena minusnya fitur pengereman ABS di semua tipe, meskipun mobil ini sudah dilengkapi dengan dual SRS Airbag di seluruh variannya, selain itu, semuanya hampir sama antar Daihatsu Xenia dan Toyota Avanza.

Daripada pusing dengan harga Daihatsu Xenia terbaru yang mengalami facelift ini, langsung di simak deh tabel harga lama dan baru Daihatsu Xenia yang dibuat khusus oleh AutonetMagz!

Daftar-Harga-Great-New-Xenia-Facelift-2015

Xenia D 1.0 STD
– New front fascia
– Grille hitam
– Dashboard , door trim dan kursi model baru
– Dual SRS Airbag
– Side Impact Beam
– Electric power steering
– Power windows

Xenia M 1.0 STD
– AC Double Blower
– Side visor, mud guard, rear wiper
– Audio single din (CD/USB/MP3) 4 speaker
– rear console box
– Alarm, 3rd row seat belt

Xenia M 1.0 DLX
– Rear parking sensor
– Grille chrome di bagian bawah
– High mounted stop lamp, back door garnish, scuff plate, side body moulding

Xenia X STD
– Electric mirror
– Velg 14 inchi, pelek kaleng + dop
– Mesin 1.3 dual VVT-i
– Head unit double din (CD/MP3/USB)
– Silver center cluster
– Rear parking sensor
– Back door garnish
– Kursi belakang 50:50 dan kursi tengah sliding

Xenia X DLX
– Cover spion dengna lampu sein
– Chrome di grille bawah, kaca samping, side body mouling
– Velg alloy wheel
– Corner Sensor
– Spoiler belakang + lampu
– Side skirt + Body kit bumper belakang
– Ornamen bumper depan

Xenia R
– Chrome di grille atas
– Fog lamp
– Pillar black out
– Side body moulding lebih tinggi
– Back door garnish
– Fresh air control, MID, ECO indicator
– Immobilizer
– Seat back pocket, molded quarter trim, vanity mirror

Xenia R Sporty
– LED DRL yang bisa dimatikan (?)
– Cover spion dengan lampu sein
– Ornamen fender
– Velg alloy 14 inchi two tone
– Audio double din dengan GPS dan rear parking camera
– Door handle with chrome dan lampu
– Aero kit
– Side body sticker
– Double chrome radiator grille

Kenapa Mesin K14B SuzukI Ertiga Facelift 2015 Tenaganya Turun? Ini Penjelasannya!

$
0
0

Mesin-New-Suzuki-Ertiga-Facelift-2015Jakarta, AutonetMagz – Mungkin anda kecewa berat ketika mengetahui bahwa mesin Suzuki Ertiga Facelift terbaru akan mengalami penurunan tenaga dari 95 Ps menjadi 92 Ps. Lucunya lagi, kedua mesin ini mendapatkan torsi yang sama dan tenaga puncak di Rpm yang sama dibandingkan dengan model sebelumnya. Lantas kenapa harus diturunkan?

Kami juga menanyakan hal yang sama terhadap penurunan tenaga tersebut, pasalanya, Mesin K14B Suzuki Ertiga sebenarnya tanpa ubahan apapun sudah sangat memuaskan berdasarkan hasil tes kami. Mesin K14B merupakan mesin yang memiliki performa bagus, irit, minim getaran dan sangat hening, bahkan kami terkadang tidak sadar bahwa mesin sudah dinyalakan ketika berada di dalam kabin.

Lantas penggunaan mesin yang K14B yang sudah sangat bagus tersebut rasanya sudah lebih dari cukup untuk kelas LMPV dibandingkan dengan mungkin rivalnya yang 1.500 cc ataupun Toyota Avanza yang memiliki tenaga lebih kecil di 92 Ps pada saat itu (kini Avanza baru sudah menjadi 96.5 PS untuk varian 1.300 cc). Mungkin karena mesin kompetitor yang lebih baik seperti Ertiga atau Mobilio, Toyota terpaksa harus mengganti mesin Toyota Avanza saat ini dengan mesin baru agar bisa disejajarkan.

Baca juga : First Impression Review Suzuki Ertiga Facelift 2015

Setir-New-Suzuki-Ertiga-Facelift-2015Okay, kembali ke persoalan mengapa tenaganya berkurang? Tentu saja ini karena penggunaan mesin K14B generasi terbaru yang disematkan pada Suzuki Ertiga Facelift terbaru yang sudah digunakan pada Suzuki Ciaz di India sebelumnya. Di India, Ciaz merupakan mobil Suzuki Pertama yang menggunakan K14B generasi terbaru yang memiliki perbedaan pada desain cylinder head dan piston baru, serta tuning yang berbeda pada teknologi VVT K14B.

Penggunaan desain dan komponen terbaru tersebut memiliki dampak pada 2 aspek, pertama adalah konsumsi bahan bakar yang lebih irit, kedua mengurangi friksi (gesekan) antara piston dan ruang silinder, sehingga getaran dan suara mesin menjadi lebih halus dibandingkan dengan mesin sebelumnya (lah, yang lama aja sudah halus banget padahal?).

Lebih irit? Kurang lebih seperti itu, penggunaan piston dan cylinder head baru menyebabkan kompresi mesin bertambah dari 1:10 menjadi 1:11. Asiknya, meskipun kompresinya bertambah, menurut beberapa website otomotif India terpercaya, mesin ini masih bisa menggunakan bahan bakar dengan kualitas standar dengan nilai oktan 91, karena di India, nilai oktan paling rendah memiliki nilai oktan 91 saja. Hal ini mengingatkan kita akan teknologi SkyActiv yang dimiliki Mazda, dimana mereka mencoba menaikan kompresi menjadi 1:14 (khusus Indonesia menjadi 1:13), namun masih bisa menggunakan BBM dengan oktan 90 saja.

Kap-Mesin-New-Suzuki-Ertiga-Facelift-2015
Secara teori, semakin tinggi kompresi seharusnya menyebabkan tenaga mesin bertambah, namun Suzuki mengambil langkah lain dengan menurunkan tenaga mesin dan menambah kompresi saja, tenaga dan torsi puncaknya juga tidak didapatkan di Rpm yang lebih rendah seperti cara produsen lain membuat mesin baru mereka lebih irit.

Menurut Maruti Suzuki India, mesin baru ini bisa mendapatkan konsumsi bahan bakar yang lebih irit hingga 20.73 kilometer perliter untuk varian manual, dan 19,12 kilometer perliter untuk varian automatic. Irit? Tentu saja, karena sebelumnya mesin K14B hanya mampu menorehkan catatan konsumsi bahan bakar sebesar 16.02 kilometer perliter untuk varian manual, atau lebih irit hampir 30% dibandingkan dengan model sebelumnya.

New-Suzuki-Ertiga-Facelift-2015Soal performa, menurut beberapa website India, Mesin K14B yang ada pada Suzuki Ciaz terasa cukup responsif dan tenaganya linear meskipun dibawah 2.000 Rpm terasa kurang, sehingga menurut hasil pengetesan mereka mobil tersebut dapat menyelesaikan 0 ke 100 kilometer perjam dalam 11 detik saja. Nah, Suzuki Ertiga memiliki bobot lebih berat sekitar 150 kilogram dibandingkan dengan Ciaz, mungkin performanya akan lebih pelan sedikit dibandingkan dengan Ciaz.

Dengan improvement yang dilakukan Suzuki terhadap Suzuki Ertiga terbaru ini mungkin saja mereka ingin melakukan campaign dengan menunjukan konsumsi bahan bakar yang lebih baik, namun secara marketing, umumnya masyarakat akan lebih mementingkan tenaga mesin dibandingkan claim konsumsi bahan bakar. Apalagi tenaga mesin yang berkurang akan menjadi pukulan telak bagi para sales kompetitor yang akan mengatakan bahwa tenaga mesin mobil ini lebih rendah 5 PS dibandingkan dengan kompetitor yang lebih kecil 100 cc. Tapi tetap saja sih torsi Ertiga lebih besar 10 Nm. Seperti ibarat kata pepatah “Horsepower win the sales, Torque win the race”, mungkin dengan hadirnya Ertiga Facelift ini, Suzuki harus bekerja lebih keras lagi untuk meyakinkan calon pembeli bahwa produknya lebih bagus dari kompetitor.

BMW Indonesia Perkenalkan Seri 6 LCI Dengan Kompetisi Fotografi di Kota Tua Jakarta

$
0
0

bmw-640i-coupe

AutonetMagz.com – Banyak cara memperkenalkan mobil baru, khususnya untuk merek premium. Contohnya, bagi anda yang kemarin nonton film Jurrasic World, berarti anda termasuk satu dari sekian banyak orang yang secara tak langsung diundang oleh Mercedes Benz untuk preview SUV baru mereka, GLE Coupe. Sementara rivalnya, BMW kemarin melakukan preview X6 di sela-sela turnamen golf yang mereka adakan di Indonesia sebelum resmi diluncurkan.

BMW Indonesia kemarin beraksi lagi dalam memperkenalkan mobil barunya, yakni Seri 6 LCI (bahasa BMW untuk facelift). Ubahannya cukup minim, sehingga sulit untuk membedakan mana Seri 6 baru dan lama jika keduanya diparkir berdampingan. Sepertinya BMW bermain aman karena mobil ini sudah menang banyak penghargaan desain di benua asalnya. Bisa jadi kan? Oh ya, Seri 6 LCI tersedia dalam versi Coupe maupun Gran Coupe, alias versi 4 pintu.

bmw-photo-cup

Ajang perkenalan Seri 6 baru ini dibungkus dalam sebuah lomba fotografi BMW Photo Cup bersama Leica Camera. Bertempat di Galangan VOC, salah satu bangunan paling bersejarah di Kota Tua Jakarta tersebut menjadi tempat para fotografer profesional untuk unjuk gigi dan kamera dalam menyampaikan seribu makna dari BMW Seri 6 LCI pada setiap jepretan gambar.

Kompetisi ini khusus untuk pelanggan setia BMW di 5 negara, yaitu Indonesia, Singapura, Vietnam, Filipina dan Myanmar. Satu foto pemenang dengan voting terbanyak dari setiap negara akan dimasukkan ke dalam kompetisi internasional. Pemenangnya akan mendapatkan kesempatan mengikuti BMW Driving Experience di Namibia dengan seluruh biaya ditanggung oleh BMW.

bmw-640i-gran-coupe

Selain eksterior, interior Seri 6 baru pun masih bisa dikenali, karena sangat driver-oriented khas BMW. Kami tertarik dengan mesin 3.000 cc TwinPower Turbo milik BMW 640i, karena meski punya tenaga 320 hp dan torsi 450 Nm, konsumsi BBM-nya diklaim masih manusiawi dengan angka 12,8 km/liter. Padahal akselerasinya kencang lho, 0-100 km/jam hanya 5,4 detik dan top speed 250 km/jam.

Bagi yang ingin performa lebih sangar, BMW Seri 6 LCI tersedia dalam paket M Sport dengan penambahan komponen aerodinamika dan handling orisinal dari BMW M Division. Urusan harga, BMW 640i Coupe dibanderol 1,589 M dan untuk menambah paket M Sport, harganya jadi 1,699 M (semuanya off the road), sementara versi Gran Coupe harganya belum diumumkan. Jadi, mana pilihanmu, 640i Coupe yang sporty atau 640i Gran Coupe yang lebih mature? Sampaikan di kolom komentar!

Ini Bedanya Grand New Toyota Avanza dan Great New Daihatsu Xenia!

$
0
0

daihatsu-great-new-xenia-vs-toyota-grand-new-veloz

AutonetMagz.com – Sebagai kendaraan favorit para konsumen otomotif di Indonesia, Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia selalu nampak dimanapun kita berjalan. Bahkan ada saja julukan bagi mereka berdua ‘kalau mau ngajak balapan jangan Avanza Xenia, diselip susah men! Muncul lagi muncul lagi’.

Namun tidak sedikit dari beberapa konsumen yang masih menimbang-nimbang lebih bagus Toyota Avanza atau Daihatsu Xenia ya? Lebih value mana ya? Perbedaannya sebenarnya dimana aja sih? Nah, rasanya tidak lengkap jika kami tidak memberikan apa saja yang membedakan Avanza Xenia. Khususnya di varian terbaru ini, Toyota Grand New Avanza dan Daihatsu Great New Xenia selengkapnya di Serba 7 AutonetMagz!

1. Penerapan ABS – EBD

toyota-great-new-avanza-dilengkapi-abs

Tentu pembaca sudah tahu betul bahwa Toyota Grand New Avanza sudah mengaplikasi sistem pengereman kekinian ini, ABS dan EBD telah dipasang pada seluruh varian Grand New Avanza. Alasannya jelas karena faktor keamanan yang makin dibutuhkan sehingga berujung pada value dari mobil ini. Namun bagaimana dengan Daihatsu Great New Xenia? Sayangnya sih Great New Xenia tidak dilengkapi ABS dan EBD. Namun di bagian lain seperti dual airbag, side impact beam, dan window jam protection masih ada di Xenia.

2. Headrest Tambahan dan Seatbelt Tambahan di Baris Dua

perbedaan-grand-new-avanza-great-new-xenia-headrest-tengah

Salah satu yang bisa dianggap menjadi innovasi di Toyota Grand New Avanza adalah penerapan headrest tambahan yang berada di tengah bangku baris kedua. Memang posisi sering sekali ditempati anak kecil sehingga mungkin ada perlunya juga diberi headrest dan seatbelt. Namun untuk Great New Xenia tidak ada headrest dan seatbelt tersebut, sehingga konfigurasi joknya masih seperti yang lama. Toh tidak masalah juga, karena nyatanya tidak sering juga kita berpergian membawa penumpang banyak.

3. Bumper Depan

perbedaan-grand-new-avanza-great-new-xenia-grille

Bumper Grand New Veloz dibanding Grand New Avanza tentu sangat jelas perbedaannya, namun apakah ada perbedaan bentuk bumper pada Grand New Avanza dan Great New Xenia? Oh rupanya ada kok, di tipe M Deluxe dan X Deluxe ada sedikit detailing tampilan bumper depan Great New Xenia. Sehingga tampilan Great New Xenia ‘Deluxe’ series tampil berbobot dibanding Grand New Avanza. Ah belum lagi Great New Xenia tipe R Sporty dimana adanya detailing hitam layaknya crossover plus tambahan LED DRL di samping foglamp.

4. Paket Eksterior

perbedaan-grand-new-avanza-great-new-xenia-eksterior

Berbeda dengan Grand New Avanza yang tampil polos dan ringan tanpa paket eksterior, Great New Xenia dilengkapi dengan beberapa paket seperti ‘Deluxe’ dan ‘Sporty’. Paket ‘Deluxe’ dapat ditemui di varian M dan X dimana diberikan aksesori bodykit lengkap seperti bumper depan – bumper belakang, grille chrome, side skirt, chrome window, garnish chrome plate dan reflektor horizontal dan spoiler. Untuk ‘Sporty’ maka anda akan diberikan paket bodykit ala crossover dengan beberapa detail seperti handle chrome dan fender ornament.

5. Velg

perbedaan-grand-new-avanza-great-new-xenia-velg

Untuk velg Toyota Grand New Avanza ada 2 pilihan tipe dan bentuk namun apakah sama dengan Great New Xenia? Ternyata tidak masbro! Toyota memberi pilihan 2 tipe velg pada Grand New Avanza : alloy wheel 8-spoke 14 inchi desain ‘kelopak bunga’ untuk tipe terendah dan alloy wheel 8-spoke 14 inchi desain ‘pisau blender’ untuk tipe tertinggi. Sedangkan pada Great New Xenia ada 3 tampilan : steel wheel dengan 2 jenis dop, alloy wheel 8-spoke 14 inchi seperti velg Xenia lawas dan alloy wheel 8-spoke two tone 14 inchi dengan desain ‘pisau blender’ (R Sporty).

6. Mesin

perbedaan-grand-new-avanza-great-new-xenia-mesin

Perihal mesin seperti yang kita ketahui, Toyota membekali Grand New Avanza dengan 2 jenis mesin terbaru : 1NR-VE 1.3 liter 4-silinder Dual VVT-i bertenaga 96 hp dan torsi 120 Nm dan 2NR-VE 1.5 liter 4-silinder Dual VVT-i bertenaga 104 hp dan torsi 140 Nm. Bagaimana dengan Great New Xenia? untuk tipe terendah Daihatsu masih mempercayakan mesin EJ-VE 1.0 liter 3-silinder VVT-i bertenaga 63 hp dan torsi 93 Nm sedangkan tipe X dan R dibekali 1NR-VE 1.3 liter baru yang serupa dengan Grand New Avanza 1.3.

7. Paket Harga

Nah memasuki paket harga tentu saja untuk penawaran paket dan harga yang murah masih dipegang oleh Daihatsu Great New Xenia yang dibanderol Rp.150.3 juta hingga Rp.204.35 juta. Sedangkan pada Toyota Grand New Avanza memiliki harga yang lebih tinggi sekitar Rp.178.1 juta hingga Rp.211 juta, namun melihat fitur yang tersemat di Avanza pun nampaknya tetap ada value for money.

harga-toyota-grand-new-avanza

harga-daihatsu-great-new-xenia

Nah berikut ulasan perbedaan Toyota Grand New Avanza dan Daihatsu Great New Xenia dari kami, bila anda cukup tertarik monggo cermati harga dan kelengkapan serta jangan lupa cek DP dan angsuran (bila anda ingin kredit) dan jangan lupa tanya diskon dan bonusnya ya. So bagi yang kepengen, tantang cicilanmu!

Wih, Ini Bocoran Foto Honda Brio Facelift MMC 2015!

$
0
0

New-Honda-Brio-Facelift-MMC-2015Jakarta, AutonetMagz – Prediksi kami mengenai hadirnya Honda Brio Facelift di GIIAS 2015 mendatang rupanya akurat, karena kami baru saja mendapatkan foto bocoran Honda Brio Facelift MMC 2015 yang akan diluncurkan oleh Honda di GIIAS 2015 tanggal 20 Agustus mendatang dari salah satu Autonet Fans melalui aplikasi chatting di smartphone yang kekinian.

Ubahan facelift dari Honda Brio ini tidak banyak, bahan terkesan sangat minor sekali. Contohnya saja dari belakang, kita akan menemukan tempelan sewarna bodi pada kaca belakangnya yang sekaligus menjadi pintu belakang mobil ini, di bagian tengah tempelan tersebut juga terdapat sebuah chrome dan emblem Brio serta V-TEC dipindah ke tempelan ini.

Honda-Brio-Facelift-MMC-Indonesia

Yang menarik justru ada pada bagian samping, karena Honda Brio ini sudah dilengkapi dengan velg depan model baru yang sangat mirip atau mungkin sama saja dengan Honda Jazz yang kita kenal. Yup, velg two tone color ini jika kita bandingkan secara apple-to-apple sepertinya sama persis dengan milik Honda Jazz. CMIIW.

Lalu di bagian interior, Honda Brio akan memiliki warna interior hitam seperti Honda Mobilio RS, dan tambahan fitur baru yaitu electric folding mirror, head unit baru dan steering switch control pada tipe tertingginya. Sayangnya, menurut sumber, facelift ini tidak akan diaplikasikan pada varian Satya LCGC.

Interior Honda Mobilio versi luar Negeri Afrika Africa

 

Dengan penambahan fitur-fitur dan tampilan tersebut, Honda Brio facelift 2015 ini akan mengalami kenaikan harga yang tidak jauh berbeda dibandingkan dengan model sebelumnya. namun masih belum jelas berapa kenaikan yang diberikan Honda terhadap model terbaru ini. Nah buat yang penasaran dengan Honda Brio facelift, Honda akan menampilkan mobil ini baik di GIIAS dan IIMS mendatang. Jadi buat yang penasaran, jangan sampai nggak datang ya!


First Impression Review All New Mitsubishi Triton 2015

$
0
0

all-new-mitsubishi-triton-2015-indonesia

AutonetMagz.com –Sebagai mobil yang menjadi benchmark para pengguna double cabin untuk keperluan pertambangan dan kerja rodi lainnya di Indonesia, Mitsubishi sangat bangga karena memiliki Triton. Sejak tahun 2002, ia adalah mobil pekerja yang bisa mempertahankan image tangguh merek berlogo tiga berlian ini. Selain untuk pekerjaan tambang, ada segelintir orang yang berminat memakai double cabin ini untuk keperluan hobi atau pemakaian dalam kota.

Akan tetapi, pasar double cabin sekarang tidak sepi pesaing. Sebut saja Toyota Hilux, Nissan Navara, Mazda BT-50, Isuzu D-Max dan Ford Ranger yang sudah bertahun-tahun berusaha menendang Triton dari singgasananya. Untuk itu, Triton pun berbenah, model baru sudah jadi dan ia kini siap bercengkrama dengan bumi Indonesia. Apa sih plus minus mobil ini? Yuk kita cari tahu bersama.

Eksterior

Pertama kali melihatnya, faktor selera benar-benar berperan penting dalam menilai Triton ini enak dilihat atau tidak, khususnya untuk varian Exceed dan GLS yang grilnya chrome semua. Itu membuat Triton jadi sedikit imut untuk sebuah double cabin yang seharusnya gagah. Khusus varian Exceed, fog lamp-nya sudah dilengkapi bezel sebagai hiasan. Berbeda dengan varian termahal Triton di Thailand, di sini kita tidak mendapat projector headlamp di varian termahal yang dijual oleh PT. KTB selaku APM Mitsubishi.

front-fascia-mitsubishi-triton-2015-indonesia

Ada sedikit isu juga mengenai celah panel antara gril dan kap mesin, karena panel gap-nya lumayan besar sehingga kap mesin terkesan seperti tidak tertutup rapat. Apa sengaja didesain seperti ini, atau Mitsubishi kehabisan bahan untuk membuat celah tersebut menjadi lebih rapat? Entahlah, tapi apa perlu kami patungan membelikan jamu sari rapet untuk Triton agar panel gap antara kap mesin dan gril depan bisa lebih rapat?

over-fender-mitsubishi-triton-2015-indonesia

Dari samping, ada tambahan over fender untuktipe GLS dan Exceed, namun kalau anda masih ingin ditambah chrome, ada chrome door handle serta cover spion chrome yang lengkap dengan lampu sein dan auto folding. Pelek 16 incinya memiliki desain baru, tapi wheelbase-nya diperpendek agar turning radius mobil ini makin kecil.

mitsubishi-triton-2015-indonesia-samping

Di lain sisi, pengurangan wheelbase membuat overhang belakang sedikit kepanjangan, tapi Mitsubishi mengklaim ini tidak akan membuat bagian belakangnya gasruk saat melibas tanjakan. Untuk membantu anda yang bertubuh pendek naik ke kabinnya, tipe Exceed sudah mendapat side footstep dalam kondisi standar.

bak-belakang-mitsubishi-triton-2015-indonesia

Bak belakang Triton mengalami pembengkakan, yakni makin panjang 195 mm untuk yang double cabin dan 45 mm untuk yang single cabin. Kualitas bahan pelapis bak belakangnya bagus, tidak mudah tergores dan cukup solid. Selain bisa untuk mengangkut hasil tambang, masih oke juga untuk mengangkut motor trail adventure, quadbike/ATV atau sepeda gunung.

mitsubishi-triton-2015-indonesia-belakang

Di bagian buritan, ada footstep baru seperti yang kita temukan pada bagian samping Triton, berikut handle pembuka berlapis chrome dan desain lampu baru yang cukup mengundang perdebatan antara suka atau tidak.Oke, mungkin eksteriornya masih tergantung selera masing-masing antara bagus atau tidak, tapi yang jelas perubahan luarnya sudah sangat kentara disbanding generasi sebelumnya.

Interior

Bukalah pintu baris depannya, kita akan menemukan desain interior baru dengan aura yang mengarah ke gaya simpel dan tidak banyak tarikan garis yang rumit. Sekedar info, desain dashboard-nya bakal 80% mirip dengan All New Mitsubishi Pajero Sport yang belum lama diluncurkan di Thailand, tapi ada perbedaan di desain setir, doortrim dan beberapa detail lainnya.

mitusbishi-all-new-triton-interior

Bicara material, kami tidak akan berharap menemukan material premium nan lembut, karena ini kan double cabin, jadi harus tough. Benar sih, material dashboard-nya masih menggunakan bahan plastik, tapi ketika diteliti, ini tidak terlihat murahan karena terkesan tebal dan rigid. Bahan pelapis joknya berbeda-beda, yakni bahan vinyl untuk tipe HDX, fabric untuk GLS dan kulit untuk Exceed. Nah, yang anda lihat ini interior tipe Exceed, ia punya jok kulit dengan tulisan Triton timbul di sandarannya.

setir-mitsubishi-triton-2015-indonesia

Melihat area setirnya saja, kami sudah ngeh kalau ada banyak sunatan fitur yang dilakukan, bahkan untuk tipe termahal. Setir yang desainnya sama dengan Mitsubishi Mirage ini sangat polos tanpa tombol lain selain klakson, padahal di luar sana setir ini ramai dengan tombol pengontrol audio dan cruise control. Yah, setidaknya masih ada dual airbags untuk semua varian.

electric-mirror-mitsubishi-triton-2015-indonesia

Lihat lebih lanjut ke area kanan setir, ada tombol-tombol untuk mengatur spion elektrik, tapi sudah, hanya itu saja. Banyak sekali slot tombol yang hilang, utamanya tombol start-stop engine dan peranti keselamatan aktif elektronik seperti stability control. Panel instrumennya sederhana, namun komplit dengan MID yang bisa menampilkan berbagai info tentang kendaraan. Kini, setir Triton bisa disetel naik-turun dan maju-mundur, jadi sangat fleksibel.

head-unit-jvc-mitsubishi-strada-triton-2015-indonesia

Kita tidak akan mendapatkan head unit dengan layar monitor, GPS, kamera parkir dan beberapa fasilitas lain seperti kebanyakan passanger car, melainkan head unit double din JVC. Meski begitu, apa yang dibawanya tak bisa dibilang kosongan. Sebut saja konektivitas iPod, USB, AUX dan Bluetooth sehingga bisa dihubungkan dengan smartphone anda, baik untuk memainkan musik atau melakukan fungsi telepon.

glovebox-mitsubishi-triton-2015-indonesia

Di bagian bawah head unit, ada panel AC digital dan sudah punya mode auto climate control. Kami suka dengan glovebox Triton Exceed karena memiliki mekanisme bukaan yang sama dengan Outlander Sport. Saat dibuka, ia jatuh perlahan sehingga terkesan mewah, bukannya langsung terjatuh dan tak bisa bangkit lagi. Kapasitasnya pun lumayan, cukuplah untuk menyimpan barang-barang seperti tablet PC atau hal lainnya.

tuas-transmisi-mitsubishi-triton-2015-indonesia

Area tuas transmisi matik pada Triton dilabur warna piano black yang mewah, dan ia sudah punya mode manual 5 percepatan. Kepraktisannya boleh juga untuk sebuah double cabin, ada tempat penyimpanan untuk smartphone di depan tuas transmisi, tempat kacamata di atap dan 2 buah cup holder di dekat rem tangan. Di belakang tuas transmisi, ada selektor 4WD model putar.

selektor-4wd-mitsubishi-triton-2015-indonesia

Tak hanya glovebox-nya, center console box pada Triton juga sangat bagus. Penutupnya tebal dan rigid, tidak mudah jatuh bahkan saat posisinya miring. Seperti Outlander Sport, ia punya storage berlapis, di mana lapisan atas cukup buat menaruh HP dan lapisan yang lebih dalam bisa buat menyimpan barang lain. Sayangnya, ia tidak bisa dijadikan armrest bagi pengemudi karena bentuknya kurang panjang dan tinggi, sehingga tidak begitu menyokong dengan baik.

center-console-box-mitsubishi-triton-2015-indonesia

Posisi mengemudi Triton cukup ideal bagi rata-rata orang Indonesia. Tidak ada jok elektrik memang, tapi pengaturan jok pengemudi sudah memenuhi standar dengan adanya fungsi sliding, reclining dan height adjuster. Seatbelt-nya pun sudah komplit dengan height adjuster. Untuk itu, kami acungkan 2 jempol bagi Triton dalam hal fleksibilitas bagi kenyamanan pengemudi karena ia memiliki pengaturan jok, setir dan sabuk pengaman yang komplit.

jok-kulit-mitsubishi-triton-2015-indonesia

Saatnya pindah ke kabin belakang. Duduk di kabin belakang Triton sebenarnya cukup nyaman. Sandaran joknya memang tidak bisa serebah sedan, hatchback atau MPV, tapi kalau dibandingkan double cabin lainnya, ia lumayan oke karena posisinya tidak terlalu tegak. Jika jok depan disetel sangat mundur, penumpang setinggi 175 cm tidak akan punya legroom sama sekali, tapi jika jok depan dalam posisi normal, legroom dan headroom penumpang belakang masih tergolong sip.

mitusbishi-all-new-triton-kabin-belakang

Kami tidak merekomendasikan kabin belakangnya untuk diisi lebih dari 2 orang dewasa, karena headrest-nya hanya ada 2. Kepraktisan kabin belakang hanya diwakili oleh armrest tengah yang dilengkapi cup holder dan kantong pada sandaran jok depan, selain itu tidak ada lagi. Jika kita membuka sandaran jok belakang, terlihat tempat penyimpanan rahasia untuk menaruh dongkrak atau peralatan darurat lainnya.

hidden-storage-mitsubishi-triton-2015-indonesia

Mesin

Sama seperti Triton spek Malaysia, mesin turbo diesel 2.500 cc DI-D commonrail masih jadi andalan. Mesin berkode 4D56 ini punya beberapa pilihan output, yakni 110PS/20,4 kg.m (HDX), 136 PS/33,1 kg.m (GLS) dan 178 PS/40,8 kg.m (Exceed). Versi Exceed bisa menjadi yang paling bertenaga karena ada revisi di sistem Variable Geometry Turbo (VGT)-nya, sementara versi GLS tidak pakai teknologi VGT. Khusus Exceed matik, ada penyempurnaan di grafik torsi agar kemampuan off road-nya bisa menyamai Exceed manual.

mesin-mitsubishi-triton-2015-indonesia

Mitsubishi pun mau menjawab kenapa mesin 2.400 cc DI-D commonrail VGT baru yang ada di spek Thailand tidak menjadi jantung Triton baru di Indonesia. Karena pasar terbesar Triton datang dari sektor fleet di mana mereka sudah percaya dengan performa mesin lawasnya, mereka tetap menggunakan mesin lama dengan penyempurnaan di bagian ini-itu, karena selain kehandalannya sudah terbukti, suku cadangnya juga gampang didapat jika terjadi apa-apa.

Di samping mesinnya, ada revisi pada suspensi. Suspensi depan kini ukurannya lebih besar supaya lebih tahan banting, begitu pula dengan per daun di belakang yang kekuatannya dinaikkan. Body mounting rubber-nya pun membesar 119% dibanding yang lama.

mitsubishi-triton-2015-grey

Kami sudah merasakannya waktu pereli kebanggaan kita, Rizal Sungkar memacu mobil ini di trek reli yang sudah disiapkan dan kami nebeng di bangku penumpang depan. Laju dan pengendaliannya tidak serasa membawa Triton, rasanya beliau seperti menyetir Lancer Evolution RS saja. Ah, rasanya belum afdol kalau kami tidak mencobanya sendiri, semoga kami dapat membuat video reviewnya.

Kesimpulan

Melalui first impression review ini, kami rasa Triton adalah double cabin yang benar-benar menjual daya tahan sebagai ujung tombaknya, karena Mitsubishi lebih banyak bermain di balik kap mesin dan konstruksinya. Meski begitu, menu pemanja ala passanger car pada umumnya juga tak bisa dibilang remeh, karena dengan hadirnya dual airbags, ABS+EBD, head unit dengan berbagai konektivitas, jok kulit, kepraktisan lumayan dan AC otomatis di tipe Exceed, menggunakan Triton sebagai mobil harian tidak akan menimbulkan masalah berarti soal kenyamanan dan kelengkapan.

mitsubishi-triton-2015-double-cabin-indonesia

Tapi bukan berarti ia tak punya beberapa hal yang bisa disebut sebagai kekurangan. Desainnya menurut kami masih sangat mengundang pro dan kontra, bakal ada yang suka dan tidak, apalagi penggunaan unsur chrome di tipe Exceed terkesan agak berlebihan. Fiturnya pun sebenarnya masih kalah dibanding top of the line double cabin kompetitornya ,Nissan Navara NP300 misalnya yang punya fitur berlimpah di tipe termahalnya seperti LED DRL, head unit touch sreen, stability control, traction control, hill start assist, traction control dan lain-lain. Belum lagi mesin Navara NP300 tenaga dan torsinya lebih besar, 190 PS dan 450 Nm.

Tapi karena Mitsubishi bilang mereka akan menargetkan tipe HDX double cabin yang paling kosongan sebagai tipe terlaris, jadi kami rasa Mitsubishi tak terlalu khawatir dengan kekurangan yang kami sebutkan tadi. Karena mayoritas konsumen mereka datang dari dunia pertambangan dan perkebunan, fitur-fitur tadi belum tentu jadi pertimbangan utama mayoritas konsumen Triton. Yang penting saat pak bos main ke site pertambangan, ia melihat armadanya sudah diremajakan tanpa perlu adanya biaya ekstra buat perawatan karena mesinnya masih sama dengan sebelumnya.

Urusan harga, PT. KTB mematok harga mulai 289 juta hingga 403 juta rupiah dengan 5 pilihan warna, sudah dalam kondisi on the road Jabodetabek. Bagaimana menurutmu mengenai plus dan minus All New Mitsubishi Triton 2015 ini? Sampaikan opinimu di kolom komentar!

Shell Bersama Drifter Nasional Akbar Rais Kampanyekan Bangga Dengan Mesin Mobil yang Bersih

$
0
0

akbar-rais-nissan-cefiro nissan-cefiro-convert-skyline-gtr

AutonetMagz.com – Akbar Rais, drifter sekaligus motivator drift nasional akan kembali mengajak pencinta mobil ikut merasakan sensasi nge-drift dalam mobilnya. Sebagai salah satu figur publik yang digandeng Shell Lubricants Indonesia untuk membawa pesan dalam kampanye terbarunya Shell Lubricants “CLEANnPROUD”, maka Akbar Rais akan mengajak para pencinta drift untuk merasakan nikmat dan bangganya nge-drift dengan mesin mobilnya yang bersih.

Aksi Taxi Drift ini akan dilakukan Akbar Rais di ajang kompetisi drifting nasional bertajuk “Mogu Mogu Achilles Motorsport Festival (AMF) 2015” di Surabaya pada 15-16 Agustus 2015dengan menggunakan mobilnya yang diisi dengan pelumas Shell Helix Ultra with PurePlus Technologyyang berbahan dasar gas alam.

achilles-mazda-rx8

Belum lama ini, misalnya, Akbar Rais tampil melakukan aksi drift di hadapan komunitas mobil di Jabodetabek pada acara “Shell Helix CLEANnPROUD Meet Up” yang diselenggarakan di Lapangan Parkir Mal@Alam Sutera, Serpong Tangerang Selatan pada 11 Juli 2015 lalu. Menurut Akbar Rais bahwa,”Selama menggunakan pelumas Shell Helix Ultra with PurePlus Technology yang merupakan pelumas berbahan baku gas alam, terbukti mampu menjaga performa mesin mobil tetap stabil selama dikendarai pada ajang drift. Bahkan Shell Helix Ultra with PurePlus Technology dapat menjaga mesin mobil tetap bersih meski dipakai untuk drift berulang kali.” Akbar juga telah mempertunjukkan aksi drift-nya di ajang Mogu Mogu AMF 2015 di Yogyakarta pada 5-6 Juni 2015 lalu.

Selain Akbar Rais yang akan melakukan Taxi Drift, maka pembalap lain seperti Rayhan Ally, Dika CH, Evan Pratama, Adi Indriarto dan Lucky Reza yang tergabung dalam Exclusive Achilles Helix Drift Teamjuga akan ikut berlaga dalam ajang kompetisi driftingnasional AMF 2015 yang akan berlangsung di Parkir Barat Lenmarc Mall, Surabaya. Menurut Akbar Rais, bahwa para pembalap yang tergabung dalam Exclusive Achilles Helix Drift Team ini akan menggunakan pelumas Shell Helix Ultra with PurePlus Technology selama ajang ini.

BMW-hoodless

Mereka akan merasakan sendiri beberapa keunggulan dari pelumas baru Shell Lubcirants ini yaitu menjaga kebersihan mobil dengan lebih baik, memberikan perlindungan menyeluruh pada mesin mobil dan penghematan bahan bakar.” Setelah Surabaya, Akbar Rais juga akan tampil dalam kompetisi AMF 2015 di Jakarta pada Oktober 2015 sekaligus menjadi penutup ajang kompetisi drift nasional tahun ini. Bagaimana kawan, apa mesinmu sudah bersih? Apakah sebersih isi dompetmu di akhir bulan? Sampaikan di kolom komentar!

Yamaha R1 dan Yamaha R1M Positif Meluncur Saat GIIAS 2015, Sedang Di Ujicoba Di Sentul

$
0
0

yamaha-r1-r1m-akan-meluncur-di-indonesia

AutonetMagz.com – Tidak ada angin dan tidak ada hujan, bahkan nyaris minim desas- desus selain kemunculan TPTnya pada April 2015 yang lalu. Rupanya YIMM berniat meluncurkan superbike monster-nya mereka yaitu Yamaha R1 dan Yamaha R1M di Indonesia. Hal ini tentu menjadi kepuasan tersendiri bagi para fans Yamaha yang menunggu motor dengan handling 11:12 dengan motor Valentino Rossi ini.

Seperti yang terlihat di beberapa media sosal, terpantau Yamaha sedang mengetes Yamaha R1 dan Yamaha R1 M di sirkuit Sentul beberapa hari yang lalu. Motor ini memang sempat dibocorkan oleh Mohammad Masykur, Asisten GM Pemasaran YIMM dengan menyebutkan clue ‘sport berfairing’ dan ‘Yamaha CBU’. Pentas penyelenggaraannya pun di GIIAS 2015 dimana Yamaha mengejar target kaum ‘the have’.

yamaha-r1-sentul-tes

Yamaha R1 adalah superbike terbaru jebolan pabrikan garputala yang riset dan pengembangannya menyertakan (tentu saja) Yamaha Factory dan (tentu saja) Valentino Rossi serta Jorge Lorenzo. Motor ini dibekali mesin 998cc crossplane 16 valve 4-silinder segaris bertenaga 200 hp tanpa penggunaan Ram Air.Beberapa fitur disematkan demi menyelaraskan performa seperti penggunaan sasis deltabox alumunium asimetris, slipper clutch dan velg magnesium yang ringan. Oh ya berat kosong Yamaha R1 hanya 179 kg saja.

yamaha-r1-depan

Sedangkan untuk Yamaha R1 M mempunyai beberapa perbedaan dengan Yamaha R1 standar, sebut saja penggunaan Öhlins Electronic Racing Suspension (ERS), Communication Control Unit dengan wireless remapping, Banking sensitive Traction Control,  Launch Control / wide 200 rear tyre, Banking sensitive ABS / Unified Brake System.

Dalam situs Yamaha di luar negeri, pengguna R1 M akan ada pembekalan Yamaha Racing Experience, entah apakah nantinya juga ada di Indonesia namun bisa jadi mengingat R1 M adalah ‘Track Only’.

yamaha-r1m-samping

Selain itu Masykur menambahkan bila Indonesia hanya kebagian jatah puluhan unit untuk R1 dan R1M, diantaranya pun sudah laku lima unit. Berbicara perihal banderol, berapa nominal yang akan dipasang YIMM untuk harga R1 dan R1M? Memperkirakan dari harga Yamaha YZF-R1 yang dulu dibanderol dengan harga Rp.350 juta maka tidak mustahil bila Yamaha R1 akan dibanderol Rp.450-550 juta dan Yamaha R1 M akan dibanderol Rp.550-650 juta.

Logiskah bila Yamaha R1 dan Yamaha R1 M dibanderol dengan harga demikian? Mengingat sudah ada Kawasaki H2 dan Honda CBR1000RR SP yang sudah meluncur duluan disini dan dibanderol dengan harga yang mirip-mirip. Bagaimana pendapat pembaca? monggo sampaikan komentar anda di bawah ini.

Datsun Indonesia Luncurkan GO+ Panca T Style di GIIAS 2015 dan Lengkapi Seluruh Variannya Dengan Airbag!

$
0
0

launching-datsun-go+-panca-t-style

AutonetMagz.com – Divisi mobil murah Nissan, Datsun kemarin memanfaatkan arena pameran Gaikindo IIAS 2015 untuk mengumumkan varian baru Datsun GO+ Panca. Head of Datsun Indonesia, Indriani Hadiwidjaja bersama petinggi PT. Nissan Motors Indonesia lainnya resmi meluncurkan Datsun GO+ Panca T-Style yang merupakan varian terbaru dan tertinggi dari GO+ Panca. Simpelnya, ini adalah varian GO+ Panca T yang sudah ditempeli aksesoris di sana sini.

harga-datsun-go+-panca-t-style

Aksesoris yang kami maksud mencakup front skirt, rear skirt, dan side skirt pada eksterior, serta silver painted center cluster, silver finisher steering pad berikut silver finisher power window pada interior. Karena aksesorisnya tak begitu banyak dan tidak ada penambahan fitur baru, kenaikan banderolnya pun normal, karena GO+ Panca T-Style dibanderol 115 juta Rupiah OTR Jakarta.

Tapi jujur saja, bukan Datsun GO+ Panca T-Style yang menjadi perhatian utama kami di booth Datsun Indonesia, karena kami lebih suka dan menghargai apa yang mereka lakukan pada seluruh varian mereka. Mulai dari GO Panca hatchback sampai GO+ Panca MPV 5+2 seater, kini semuanya sudah dilengkapi airbag di sisi pengemudi sebagai setir. Good!

airbag-datsun-go-panca

Ini berarti, Datsun Indonesia sudah menyamai Datsun India di mana GO versi India sudah punya airbag pengemudi lebih dulu. Menurut Indriani, ini adalah langkah mereka memenuhi permintaan konsumen yang ingin agar mobil LCGC yang menyasar para first car buyer ini memiliki tingkat keselamatan lebih baik daripada sebelumnya. Kami tidak perlu menyinggung hasil tes tabrak Global NCAP Datsun GO sepertinya, sudah tahu kan bintang berapa?

Varian Datsun lainnya yang kini seluruhnya telah dilengkapi dengan airbag akan dipasarkan pada kisaran harga OTR Jakarta 92,85 juta Rupiah (tipe D) sampai dengan 115 juta Rupiah (tipe T-Style). Selama pameran GIIAS 2015 berlangsung, Datsun menyiapkan program penjualan menarik (berlaku untuk Datsun GO+ Panca dan varian non-airbag), seperti hadiah langsung berupa sejumlah aksesoris Datsun hanya dengan booking fee minimal Rp 2 juta.

promo-datsun-giias-2015

Datsun kini sudah nambah fitur safety nih, tentu ini kabar baik bagi orang yang mau beralih dari motor ke mobil dan sedang cari mobil murah. Bagaimana pendapatmu? Sampaikan di kolom komentar dan tunggu artikel mengenai mobil baru lainnya dari GIIAS 2015 dan IIMS 2015!

First Impression Review Daihatsu Great New Xenia R Sporty

$
0
0

Review Xenia baru Daihatsu Great New Xenia 2015AutonetMagz.com – Sudah kepalang banyak bocorannya, pada akhirnya Astra Daihatsu Motor yang merupakan APM Daihatsu di Indonesia meluncurkan Xenia terbaru yang diberi nama Great New Xenia. Tanpa ada maksud untuk menyamai Toyota Great Corolla yang sampai sekarang masih banyak yang minat, Daihatsu ingin menyampaikan kalau ubahan yang mereka lakukan di Xenia baru itu memang “great”, karena ubahannya mencakup sektor bodi, kabin hingga mesin.

Memang se-great apakah usaha Daihatsu dalam memoles Xenia sehingga sekarang namanya jadi Great New Xenia? Mari kita kupas dalam First Impression Review Daihatsu Great New Xenia oleh AutonetMagz.

Eksterior

Mukanya Honda HR-V banget,” begitulah kira-kira reaksi pertama kebanyakan orang saat menyimak bocoran foto MPV kembaran Avanza ini. Ya begitulah, perubahan muka dengan lampu sipit dan gril menganga lebar memang mirip dengan desain solid wing face milik Honda modern. Tapi karena ini bukan Honda, jadi kami sebut spicy wing face saja. At least, kalau ingin wajah Honda HR-V tapi kantong cekak, dengan setengah harga Honda HR-V saja anda bisa memilikinya di Great New Xenia ini.

bumper-depan-daihatsu-great-new-xenia

Yang kami review ini adalah tipe R Sporty, varian termahal dari Great New Xenia. Dibandingkan dengan Grand New Avanza dan Veloz, kami merasa Daihatsu lebih pas dalam menghadirkan kesan sporty di luarnya. Bumper depan memiliki area warna hitam yang kontras agar tidak monoton dan karakter sporty-nya menonjol, lengkap dengan foglamp dan DRL sebagai standar.

Khusus tipe R Sporty ini juga, ada sepasang corner sensor di bumper depan. Lampu depan Great New Xenia sebenarnya tidak begitu wah dibandingkan Grand New Veloz, karena tidak diimbuhi projector lens sebagai standar. Selain tidak punya lampu projector, rem ABS juga tidak ada di varian Great New Xenia manapun.

pelek-daihatsu-great-new-xenia

Dari bagian samping, ada sejenis tempelan di dekat gap antara bumper depan dan fender, agar kesannya mobil ini punya insang. Peleknya berdesain baru, two tone seperti mobil-mobil modern jaman sekarang. Hanya saja kami perhatikan banyak pembaca kami yang mengeluh kenapa peleknya terlihat kecil, namun bisa jadi itu karena penggunaan ban yang tebal dan bodi Xenia yang agak besar dibanding peleknya.

daihatsu-great-new-xenia-samping

Bingkai krom yang menempel di jendela masih dipertahankan, tapi entah mengapa kami rasa unsur kromnya terlalu berlebihan jika harus membingkai kaca samping mobil. Cukup di bagian bawah saja sudah oke sebenarnya, namun terserah selera anda karena mungkin ada yang suka. Di tipe R Sporty ini, ada stiker R Sporty di bagian bawah pintu belakang, dekat side skirt. Untuk sekarang, ia sudah punya side impact beam dan immobilizer.

daihatsu-great-new-xenia-belakang

Pada bagian belakangnya, anda tentu sudah tahu ubahan utamanya, yakni reflektor tambahan yang hanya tempelan belaka, sepertinya bisa anda beli sendiri di toko aksesoris dan ditempel menggunakan perekat. Desain lampu belakangnya baru, demikian pula dengan bumper depannya yang punya aksen hitam seperti di depan. Di sektor ini juga, ada sepasang sensor parkir yang disematkan sebagai standar.

Interior

Masuklah ke kabinnya, tak banyak ubahan besar yang dilakukan Daihatsu soal desain dan kualitas material. Paling mereka hanya mengubah kombinasi warnanya, dari black-beige menjadi black-brown. Jok dan kain pada doortrim pun kini berwarna cokelat tua, tapi perubahan pada finishing dan built quality tidak ada yang membaik. Contoh gampangnya, plastik pada console box terlihat murahan, bahkan mudah digoyangkan.

dashboard-daihatsu-great-new-xenia

Head unit Great New Xenia R Sporty mirip dengan kepunyaan Terios R Adventure, ia punya kemampuan untuk membaca CD, USB, Micro SD, AUX, dan bluetooth. Bedanya, Great New Xenia tidak dibekali koneksi HDMI dan kamera parkir seperti Terios. Pada setirnya pun tidak ada steering switch control seperti pada Grand New Veloz yang termahal. Satu hal buruk lainnya : kenapa Daihatsu dan Toyota suka mempertahankan glove box sempit mereka pada Avanza dan Xenia baru?

glovebox-daihatsu-great-new-xenia

Sunatan lainnya dibanding saudara kembarnya adalah hilangnya seat belt reminder untuk penumpang di dekat tombol hazard, yang merupakan salah satu syarat pada Asean NCAP jika ingin dapat skor bagus saat diuji tabrak. Panel instrumennya berdesain anyar, dan untuk tipe teratas sudah punya lampu indikator ECO yang bisa memandu anda untuk berkendara seirit mungkin.

head-unit-daihatsu-great-new-xenia

Di sektor kanan area pengemudi, ada 2 tombol baru yang masing-masing fungsinya adalah untuk mematikan DRL (padahal harusnya DRL tak bisa dimatikan) dan untuk menyalakan serta mematikan corner sensor di bagian depan. Seperti saudaranya, dual airbags pun sudah jadi standar, namun lighter untuk menyalakan rokok sudah hilang. Mengapa? Karena merokok membunuhmu.

tombol-drl-daihatsu-great-new-xenia

Pada kabin baris keduanya, tak ada perubahan signifikan lagi dibanding Xenia lama. Paling bedanya dibanding Grand New Veloz adalah hilangnya headrest tengah dan sabuk pengaman penumpang tengah yang tidak menempel di plafon, masih bertengger di bagian sandaran paha jok. Mungkin agak kurang nyaman bagi penumpang tengah baris kedua, karena harus duduk tanpa headrest dan ada Selat Gilimanuk alias celah antar jok di antara kedua pahanya.

baris-kedua-daihatsu-great-new-xenia

Tak ada masalah soal ruang, headroom dan legroom-nya cukup memadai untuk orang dewasa. Kantung penyimpanan di balik jok depan dan pintu tetap tersedia, ditambah 2 cup holder di balik center console box. Oh ya, AC double blower kini standar di semua varian Great New Xenia, tapi banyak yang meragukan performa Xenia 1.000 cc di tanjakan saat AC double blower-nya aktif semua, mengingat mesin 1.000 cc-nya masih mesin lama. Kalau untuk yang 1.300 cc, jelas tak ada masalah.

baris-ketiga-daihatsu-great-new-xenia

Akses one touch tumble masih dipertahankan, sangat bagus untuk memaksimalkan ruang untuk masuk ke baris ketiga. Seperti Xenia lama, kabin baris ketiganya tidak direkomendasikan untuk orang dewasa karena ruangnya terbatas, lebih cocok untuk anak kecil. Seatbelt dan tempat penyimpanan di baris ketiga masih tersedia, tapi pada Xenia tipe X, dinding baris ketiga tidak dilapis dan membiarkan pelat bodinya terlihat sehingga kesan “kaleng” sangat berasa.

Beranjak ke bagasinya, Toyodai (Toyota-Daihatsu) sangat suka mengilustrasikan bagasinya dengan “empat galon masuk” seperti yang kami lihat pada brosurnya. Kepraktisannya meningkat dibanding sebelumnya, sebab jok baris ketiganya kini bisa dilipat terpisah 50:50, jadi jika harus membawa barang yang agak besar di belakang, baris ketiga masih bisa dipakai duduk untuk 1 orang. Untuk tipe R Sporty, cargo net telah tersedia sebagai fasilitas bawaan untuk mencegah barang anda berantakan.

Mesin

Kami tidak akan bercerita tentang mesin EJ-VE 1.000 cc 3 silindernya, karena itu merupakan mesin lama, tapi mesin 1.300 cc-nya adalah mesin baru. Mesin 1NR-VE milik Great New Xenia merupakan mesin yang sudah ada di Toyota Etios versi luar negeri, namun di Indonesia ini adalah mesin baru. Tenaganya naik menjadi 97 PS, serta torsi maksimumnya bisa diraih di 200 rpm lebih rendah dari yang lama, dari 4.400 rpm jadi 4.200 rpm.

mesin-daihatsu-great-new-xenia

Selain mesin, Daihatsu bilang sudah mengubah suspensi belakang, yang merupakan respons atas komplain pengguna Daihatsu Xenia lama yang merasa suspensi belakangnya masih mental-mentul. Harusnya dengan perubahan itu Great New Xenia bisa lebih nyaman, tapi kami tak tahu karena belum mengujinya di jalanan.

Kesimpulan

Terlepas dari wajah kontroversialnya, kami lumayan menyukai perubahan pada Great New Xenia R Sporty ini. Gaya sporty di luarnya pas, serta penambahan fitur-fitur baru seperti indikator ECO, head unit touch screen, AC double blower di semua varian serta pelipatan jok belakang yang 50:50 merupakan hal yang baik. Godaan dari mesin baru dan suspensi baru pun bisa menjadi tawaran pada calon konsumen untuk segera menguji Great New Xenia di jalanan.

Sementara itu, kekurangannya juga patut diberi perhatian, misalnya tidak adanya ABS, tidak ada projector lens serta tempat penyimpanan yang minim dan sempit menjadi isu yang mungkin bisa merepotkan bagi calon pemilik Great New Xenia nantinya. Kalau soal tampang luarnya, kami serahkan kepada selera anda masing-masing, karena ada yang suka namun ada juga yang tidak suka. Kabar baiknya, Daihatsu akan mempertimbangkan pemakaian ABS jika konsumennya merasa fitur itu perlu.

daihatsu-great-new-xenia-facelift

Harga jual Great New Xenia dimulai dari 151 juta hingga 205 juta Rupiah, value for money-nya lumayan baik ketimbang saudara kembarnya. Menurut kami, tipe R Sporty merupakan tipe yang paling layak dibeli dan punya value for money paling bagus dibanding tipe lain, namun Daihatsu berkata lain dengan memposisikan tipe X matik sebagai tipe terlaris, dengan total penjualan Great New Xenia ditargetkan 5.000 unit per bulan dan kontribusi tipe X sekitar 35%.

Bagaimana menurutmu tentang Great New Xenia ini? Sampaikan di kolom komentar dan simak video first impression review kami.

Honda S660 Sudah Sampai di Indonesia, Harganya 800 Jutaan!

$
0
0

Honda S660 IndonesiaAutonetMagz.com – Honda Jepang kemarin sudah menelan banyak order untuk roadster kecil mereka, Honda S660. Kei car roadster yang disebut-sebut sebagai reborn dari Honda Beat (Beat mobil ya, bukan motor) ini di Jepang sudah habis dipesan, sehingga harus menunggu batch produksi berikutnya jika ada yang minat serius. Tapi siapa sangka ternyata dari sekian banyak pemesan, ada sedikit yang datang dari Indonesia? Foto-foto berikut ini adalah buktinya!.

Harga Honda S660 Indonesia

Foto yang kami dapatkan dari seseorang yang ingin identitasnya dirahasiakan ini adalah penampakan Honda S660 yang tertangkap basah sedang berada di sebuah importir umum di daerah Jakarta. Lho, importir umum? Tidak lewat HPM? Mungkin PT Honda Prospect Motor masih sibuk menghipnotis konsumen dengan munculnya Honda BR-V di GIIAS, jadi soal mobil-mobil lain itu urusan nanti.

Baca juga : Honda S660 Sudah Terjual Habis di Jepang!

mesin dan fitur Honda S660 Indonesia

Yang diimpor ke sini adalah versi CVT dengan opsi lengkap. Sebut saja cruise control, paddle shift, head unit OEM dan panel instrumen yang futuristik mirip Honda CR-Z. Mesin S660 adalah 660 cc 3 silinder turbo 64 hp dengan torsi 104 Nm. Kecil? memang, kecepatan tertingginya pun cuma 140 km/jam, tapi memangnya buat apa ngebut pakai S660? Toh kei car tidak diciptakan untuk digeber sekencang mungkin, lebih cocok untuk jalan-jalan lucu bersama gebetan.

Baca juga : Honda S660 versi Mugen Lebih Sangar

interior Honda S660 Indonesia

Meski tidak masuk melalui APM, ini berarti Daihatsu Copen yang dijual oleh PT. Astra Daihatsu Motor tidak akan sendirian lagi di kelasnya. Kelihatannya antara Honda S660 dan Daihatsu Copen mungkin sama saja, tapi ada sebuah perbedaan mendasar. Copen adalah mobil FF (mesin depan, gerak roda depan), sementara S660 adalah mobil MR (mesin tengah, gerak roda belakang), meski mesinnya sama-sama 660 cc 3 silinder turbo.

Lantas bagaimana dengan harganya? Jika di Jepang, mobil ini dijual dengan harga mulai 214 jutaan, apa di Indonesia harga Honda S660 setara dengan harga Daihatsu Copen yang dijual sekitar 400 jutaan?

Honda S660 small roadster

Ehem, rupanya tidak, karena setelah kami tanya langsung kepada importir umum yang menjualnya, harga Honda S660 Indonesia dagangan IU ini dibanderol sekitar 800 jutaan! Sangat tinggi bukan untuk mobil 660cc? Kasarnya, harga 1 Honda S660 yang dibeli lewat IU bisa untuk membeli 2 unit Daihatsu Copen yang dijual resmi oleh APM, belum lagi fitur Copen dan S660 nyaris sama persis, dan mobil seperti ini biasanya minim sunatan fitur.

Jadi, mana yang akan anda pilih jika berniat ingin membeli sebuah roadster kecil di Indonesia? Daihatsu Copen atau Honda S660? Sampaikan di kolom komentar ya.

IIMS 2015 Raih Transaksi Sebesar 1,6 T, Beragam Penghargaan Diraih Peserta Pameran

$
0
0

Penjualan mobil BMW di IIMS 2014

AutonetMagz.com – Akhirnya pameran IIMS 2015 yang berlangsung di arena JIExpo Kemayoran sudah selesai. Transaksi yang tercatat selama pameran IIMS 2015 adalah senilai 1,636 Triliun Rupiah yang berasal dari penjualan 4.894 unit mobil dan sepeda motor. Dalam acara penutupan di Semeru Room Gedung Pusat Niaga Kemayoran, PT Dyandra Promosindo juga mengumumkan jadwal IIMS 2016 pada 8-17 April di lokasi yang sama.

Untuk kali ini, ada special award yang jatuh kepada banyak pihak mulai dari Alvin Motor, Jakarta Auto, Aris Motor,TNI, IOF, Museum Angkut Malang, IMI, OG, Dapur Pacu, PPMKI, Otoblitz, Paviliun Indonesia atas partisipasinya di IIMS kali ini. Lalu ada juga ajang best choice car, best choice motorcycle, best booth, dan Miss IIMS 2015. Berikut adalah daftar pemenangnya :

  1. MPV : Toyota New Vellfire (nominasi Toyota Avanza, Toyota New Vellfire, New Serena )

Toyota-Vellfire-Hybrid-2015-Black

2. SUV (4×2) : Ford All New Everest (nominasi Hyundai Santa Fe, KIA Sportage, Ford All New Everest )

New-Ford-Everest

3. SUV (4×4) : Jeep Renegade (nominasi Mercedes-Benz GLC , Renegade, Land Rover Discovery)

jeep-renegade-orange

4. Hatchback : Datsun GO Panca (VW Polo, Mini John Cooper Works, Datsun GO Panca)

Ulasan mobil LCGC Datsun GO Panca

5. Sedan : Mercedes-Benz C250 (nominasi Chrysler 300C, Mercedes-Benz C250, Audi A4)

mercedes-benz-c250-amg
6. Movie Cars : Batmobile

batmobile
7. Best New Comers: Honda BR-V

Harga Honda BR-V fitur Honda BRV dan tipe varian
8. Best Booth (mobil) berdasarkan penilaian desain, fitur, teknologi, dan material:
–    >1000m2 : Garansindo
–    500-1000m 2 : Nissan
–    <500m2 : Ford
–    Luxury Booth : Mercedes Benz
–    Favourite Booth : Honda

Best Booth Sepeda Motor:
–    Legend : Harley Davidson
–    Adventure : KTM
–    Favourite :  Yamaha
–    Adrenaline : Belum ada

9. IIMS 2015 Best Motorcycle Cup Awards: Honda Sonic 150R  (nominasi Honda Sonic 150R, Yamaha MX King)

honda-sonic-150r-dirilis-harga-20.8-juta-warna-putih-ungu
10. Best Scooter: Yamaha Nmax (nominasi Yamaha Nmax, SYM GTS 250, Honda vario 150)

yamaha-nmax-non-abs-supreme-gray-metallic

11. Best Sportbike <300cc: Yamaha MT-25 (nominasi Yamaha MT-25, KTM Duke 250, Honda CB150R StreetFire)

Yamaha MT-25 Indonesia Nakedvolution

12. Best Big Bike: KTM Superduke 1290 (nominasi KTM Superduke 1290, BMW R 90, Yamaha MT09)

ktm superduke 1290

13. Best New Comers: Peugeot Django

Skuter matic Peugeot Django Allure
14. Miss IIMS 2015 : Windy Adysti (Toyota), Gladys Natalia (Ford) dan Joanne (Italjet)

Saya sangat bangga dan mengapresiasi penyelenggaraan IIMS tahun ini, tak lain karena konsepnya berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Inovatif, kreatif dan visioner sehingga status IIMS semakin kuat sebagai event akbar tahunan dunia otomotif baik untuk industri lokal maupun skala internasional,” kata Direktur PT Dyandra Promosindo Hendra Noor Saleh saat menyampaikan penghargaan-penghargaan di atas.

Ia memastikan perhelatan IIMS berikutnya berlangsung pada April 2016 dengan konsep yang sama. “Tentunya dengan perbaikan dan peningkatan di beberapa area,” tandasnya. Apa pendapatmu soal hasil dan penghargaan dari IIMS 2015 ini? Sampaikan di kolom komentar!


BMW Group Indonesia Rayakan Persahabatan Erat Indonesia-Jerman di German Season 2015

$
0
0


partisipasi-bmw-indonesia-dalam-festival-jerman-indonesia

Autonetmagz.com –  BMW Group Indonesia resmi berpartisipasi di German Season, acara rutin dari Kementrian Luar Negeri Jerman. Dengan tema “Together Towards the Future”, German Season merupakan festival Indonesia-Jerman terbesar di Indonesia, dan tahun ini akan diadakan selama tiga bulan mulai dari 5 September 2015. Selain hadir di Jakarta, festival ini juga akan hadir di sepuluh kota besar di seluruh Indonesia. BMW Group Indonesia telah secara konsisten memberikan dukungannya terhadap kegiatan-kegiatan JERIN (Jerman dan Indonesia), mengukuhkan hubungan bilateral yang positif antara kedua negara tersebut.

Persahabatan antara Indonesia dan Jerman yang sudah berjalan sejak lama ini telah menghasilkan berbagai kerjasama yang bermanfaat, termasuk diantaranya German Season, festival Indonesia-Jerman terbesar di negara ini. Dibawah tema “Together Towards the Future”, baik Jerman maupun Indonesia bersedia dan siap untuk membentuk masa depan dengan menjawab tantangan-tantangan yang ada. Oleh sebab itu, sebagai pemimpin dalam hal inovasi dan teknologi, BMW Group Indonesia dengan bangga berkomitmen untuk memberikan dukungan tiada henti untuk perkembangan profesional muda dalam menghadapi modernisasi dan urbanisasi, dimana teknologi moderen akan sangat dibutuhkan,” ujar Karen Lim, President Director of BMW Group Indonesia.

bmw-340i-m-sport-wallpaper

Hubungan bilateral yang baik dan terpercaya antara Jerman dan Indonesia menginspirasi kami untuk selalu menghadirkan inovasi teknologi otomotif terdepan, dimana para tamu kehormatan (VIP) acara ini dapat menikmati “Sheer Driving Pleasure” dengan menggunakan BMW Shuttle eksklusif selama berlangsungnya German Season,” tambah Karen. Selama tiga bulan berlangsungnya acara, pengunjung German Season akan memberikan kesempatan untuk mengetahui lebih dalam mengenai brand BMW dan inovasi teknologinya, terutama berkaitan dengan ikon bersejarah BMW selama 40 tahun, BMW Seri 3 terbaru.

Selain mengetahui lebih jauh seputar BMW Seri 3 terbaru, para tamu kehormatan German Season juga akan berkesempatan untuk menikmati pengalaman berkendara yang tak terkalahkan dengan model kendaraan BMW favorit yaitu BMW Seri X, dan BMW Seri 5. Kendaraan BMW X5,BMW X6, dan juga BMW Seri 5, hadir untuk mengantarkan para tamu kehormatan dengan penuh gaya dan kenyamanan maksimal. Ini merupakan prioritas utama kami untuk mengakomodasi para VIP dengan kendaraan yang tak hanya menonjolkan desain berkelas dan performa mengagumkan, namun juga mengombinasikan kenikmatan berkendara dan sistem keamanan tingkat tinggi untuk memberikan ketenangan hati ketika berkendara,” tutup Karen.

bmw-group-indonesia-festival-jerman-indonesia

German Season dibuka pada 5 September 2015, dengan pemutaran perdana karya terbaik Fritz Lang yaitu film bisu berjudul “Metropolis” di Teater Jakarta, didampingi 60 musisi dari German Film Orchestra Babelsberg yang terkemuka. Setelah hari pembukaan, masih banyak kegiatan berkualitas yang dihadirkan dengan semangat kerjasama selama tiga bulan berlangsungnya acara. Adakah di antara kamu yang mengikuti festival ini? Sampaikan di kolom komentar!

Wih, Ini Bocoran Foto Honda Brio Facelift MMC 2015!

$
0
0

New-Honda-Brio-Facelift-MMC-2015Jakarta, AutonetMagz – Prediksi kami mengenai hadirnya Honda Brio Facelift di GIIAS 2015 mendatang rupanya akurat, karena kami baru saja mendapatkan foto bocoran Honda Brio Facelift MMC 2015 yang akan diluncurkan oleh Honda di GIIAS 2015 tanggal 20 Agustus mendatang dari salah satu Autonet Fans melalui aplikasi chatting di smartphone yang kekinian.

Ubahan facelift dari Honda Brio ini tidak banyak, bahan terkesan sangat minor sekali. Contohnya saja dari belakang, kita akan menemukan tempelan sewarna bodi pada kaca belakangnya yang sekaligus menjadi pintu belakang mobil ini, di bagian tengah tempelan tersebut juga terdapat sebuah chrome dan emblem Brio serta V-TEC dipindah ke tempelan ini.

Honda-Brio-Facelift-MMC-Indonesia

Yang menarik justru ada pada bagian samping, karena Honda Brio ini sudah dilengkapi dengan velg depan model baru yang sangat mirip atau mungkin sama saja dengan Honda Jazz yang kita kenal. Yup, velg two tone color ini jika kita bandingkan secara apple-to-apple sepertinya sama persis dengan milik Honda Jazz. CMIIW.

Lalu di bagian interior, Honda Brio akan memiliki warna interior hitam seperti Honda Mobilio RS, dan tambahan fitur baru yaitu electric folding mirror, head unit baru dan steering switch control pada tipe tertingginya. Sayangnya, menurut sumber, facelift ini tidak akan diaplikasikan pada varian Satya LCGC.

Interior Honda Mobilio versi luar Negeri Afrika Africa

 

Dengan penambahan fitur-fitur dan tampilan tersebut, Honda Brio facelift 2015 ini akan mengalami kenaikan harga yang tidak jauh berbeda dibandingkan dengan model sebelumnya. namun masih belum jelas berapa kenaikan yang diberikan Honda terhadap model terbaru ini. Nah buat yang penasaran dengan Honda Brio facelift, Honda akan menampilkan mobil ini baik di GIIAS dan IIMS mendatang. Jadi buat yang penasaran, jangan sampai nggak datang ya!

First Impression Review All New Mitsubishi Triton 2015 with Video

$
0
0

Review Mitsubishi Triton baru 2015 AutonetMagzAutonetMagz.com –Sebagai mobil yang menjadi benchmark para pengguna double cabin untuk keperluan pertambangan dan kerja rodi lainnya di Indonesia, Mitsubishi sangat bangga karena memiliki Triton. Sejak tahun 2002, ia adalah mobil pekerja yang bisa mempertahankan image tangguh merek berlogo tiga berlian ini. Selain untuk pekerjaan tambang, ada segelintir orang yang berminat memakai double cabin ini untuk keperluan hobi atau pemakaian dalam kota.

Akan tetapi, pasar double cabin sekarang tidak sepi pesaing. Sebut saja Toyota Hilux, Nissan Navara, Mazda BT-50, Isuzu D-Max dan Ford Ranger yang sudah bertahun-tahun berusaha menendang Triton dari singgasananya. Untuk itu, Triton pun berbenah, model baru sudah jadi dan ia kini siap bercengkrama dengan bumi Indonesia. Apa sih plus minus mobil ini? Yuk kita cari tahu bersama.

Eksterior

Pertama kali melihatnya, faktor selera benar-benar berperan penting dalam menilai Triton ini enak dilihat atau tidak, khususnya untuk varian Exceed dan GLS yang grilnya chrome semua. Itu membuat Triton jadi sedikit imut untuk sebuah double cabin yang seharusnya gagah. Khusus varian Exceed, fog lamp-nya sudah dilengkapi bezel sebagai hiasan. Berbeda dengan varian termahal Triton di Thailand, di sini kita tidak mendapat projector headlamp di varian termahal yang dijual oleh PT. KTB selaku APM Mitsubishi.

front-fascia-mitsubishi-triton-2015-indonesia

Ada sedikit isu juga mengenai celah panel antara gril dan kap mesin, karena panel gap-nya lumayan besar sehingga kap mesin terkesan seperti tidak tertutup rapat. Apa sengaja didesain seperti ini, atau Mitsubishi kehabisan bahan untuk membuat celah tersebut menjadi lebih rapat? Entahlah, tapi apa perlu kami patungan membelikan jamu sari rapet untuk Triton agar panel gap antara kap mesin dan gril depan bisa lebih rapat?

over-fender-mitsubishi-triton-2015-indonesia

Dari samping, ada tambahan over fender untuktipe GLS dan Exceed, namun kalau anda masih ingin ditambah chrome, ada chrome door handle serta cover spion chrome yang lengkap dengan lampu sein dan auto folding. Pelek 16 incinya memiliki desain baru, tapi wheelbase-nya diperpendek agar turning radius mobil ini makin kecil.

mitsubishi-triton-2015-indonesia-samping

Di lain sisi, pengurangan wheelbase membuat overhang belakang sedikit kepanjangan, tapi Mitsubishi mengklaim ini tidak akan membuat bagian belakangnya gasruk saat melibas tanjakan. Untuk membantu anda yang bertubuh pendek naik ke kabinnya, tipe Exceed sudah mendapat side footstep dalam kondisi standar.

bak-belakang-mitsubishi-triton-2015-indonesia

Bak belakang Triton mengalami pembengkakan, yakni makin panjang 195 mm untuk yang double cabin dan 45 mm untuk yang single cabin. Kualitas bahan pelapis bak belakangnya bagus, tidak mudah tergores dan cukup solid. Selain bisa untuk mengangkut hasil tambang, masih oke juga untuk mengangkut motor trail adventure, quadbike/ATV atau sepeda gunung.

mitsubishi-triton-2015-indonesia-belakang

Di bagian buritan, ada footstep baru seperti yang kita temukan pada bagian samping Triton, berikut handle pembuka berlapis chrome dan desain lampu baru yang cukup mengundang perdebatan antara suka atau tidak.Oke, mungkin eksteriornya masih tergantung selera masing-masing antara bagus atau tidak, tapi yang jelas perubahan luarnya sudah sangat kentara disbanding generasi sebelumnya.

Interior

Bukalah pintu baris depannya, kita akan menemukan desain interior baru dengan aura yang mengarah ke gaya simpel dan tidak banyak tarikan garis yang rumit. Sekedar info, desain dashboard-nya bakal 80% mirip dengan All New Mitsubishi Pajero Sport yang belum lama diluncurkan di Thailand, tapi ada perbedaan di desain setir, doortrim dan beberapa detail lainnya.

mitusbishi-all-new-triton-interior

Bicara material, kami tidak akan berharap menemukan material premium nan lembut, karena ini kan double cabin, jadi harus tough. Benar sih, material dashboard-nya masih menggunakan bahan plastik, tapi ketika diteliti, ini tidak terlihat murahan karena terkesan tebal dan rigid. Bahan pelapis joknya berbeda-beda, yakni bahan vinyl untuk tipe HDX, fabric untuk GLS dan kulit untuk Exceed. Nah, yang anda lihat ini interior tipe Exceed, ia punya jok kulit dengan tulisan Triton timbul di sandarannya.

setir-mitsubishi-triton-2015-indonesia

Melihat area setirnya saja, kami sudah ngeh kalau ada banyak sunatan fitur yang dilakukan, bahkan untuk tipe termahal. Setir yang desainnya sama dengan Mitsubishi Mirage ini sangat polos tanpa tombol lain selain klakson, padahal di luar sana setir ini ramai dengan tombol pengontrol audio dan cruise control. Yah, setidaknya masih ada dual airbags untuk semua varian.

electric-mirror-mitsubishi-triton-2015-indonesia

Lihat lebih lanjut ke area kanan setir, ada tombol-tombol untuk mengatur spion elektrik, tapi sudah, hanya itu saja. Banyak sekali slot tombol yang hilang, utamanya tombol start-stop engine dan peranti keselamatan aktif elektronik seperti stability control. Panel instrumennya sederhana, namun komplit dengan MID yang bisa menampilkan berbagai info tentang kendaraan. Kini, setir Triton bisa disetel naik-turun dan maju-mundur, jadi sangat fleksibel.

head-unit-jvc-mitsubishi-strada-triton-2015-indonesia

Kita tidak akan mendapatkan head unit dengan layar monitor, GPS, kamera parkir dan beberapa fasilitas lain seperti kebanyakan passanger car, melainkan head unit double din JVC. Meski begitu, apa yang dibawanya tak bisa dibilang kosongan. Sebut saja konektivitas iPod, USB, AUX dan Bluetooth sehingga bisa dihubungkan dengan smartphone anda, baik untuk memainkan musik atau melakukan fungsi telepon.

glovebox-mitsubishi-triton-2015-indonesia

Di bagian bawah head unit, ada panel AC digital dan sudah punya mode auto climate control. Kami suka dengan glovebox Triton Exceed karena memiliki mekanisme bukaan yang sama dengan Outlander Sport. Saat dibuka, ia jatuh perlahan sehingga terkesan mewah, bukannya langsung terjatuh dan tak bisa bangkit lagi. Kapasitasnya pun lumayan, cukuplah untuk menyimpan barang-barang seperti tablet PC atau hal lainnya.

tuas-transmisi-mitsubishi-triton-2015-indonesia

Area tuas transmisi matik pada Triton dilabur warna piano black yang mewah, dan ia sudah punya mode manual 5 percepatan. Kepraktisannya boleh juga untuk sebuah double cabin, ada tempat penyimpanan untuk smartphone di depan tuas transmisi, tempat kacamata di atap dan 2 buah cup holder di dekat rem tangan. Di belakang tuas transmisi, ada selektor 4WD model putar.

selektor-4wd-mitsubishi-triton-2015-indonesia

Tak hanya glovebox-nya, center console box pada Triton juga sangat bagus. Penutupnya tebal dan rigid, tidak mudah jatuh bahkan saat posisinya miring. Seperti Outlander Sport, ia punya storage berlapis, di mana lapisan atas cukup buat menaruh HP dan lapisan yang lebih dalam bisa buat menyimpan barang lain. Sayangnya, ia tidak bisa dijadikan armrest bagi pengemudi karena bentuknya kurang panjang dan tinggi, sehingga tidak begitu menyokong dengan baik.

center-console-box-mitsubishi-triton-2015-indonesia

Posisi mengemudi Triton cukup ideal bagi rata-rata orang Indonesia. Tidak ada jok elektrik memang, tapi pengaturan jok pengemudi sudah memenuhi standar dengan adanya fungsi sliding, reclining dan height adjuster. Seatbelt-nya pun sudah komplit dengan height adjuster. Untuk itu, kami acungkan 2 jempol bagi Triton dalam hal fleksibilitas bagi kenyamanan pengemudi karena ia memiliki pengaturan jok, setir dan sabuk pengaman yang komplit.

jok-kulit-mitsubishi-triton-2015-indonesia

Saatnya pindah ke kabin belakang. Duduk di kabin belakang Triton sebenarnya cukup nyaman. Sandaran joknya memang tidak bisa serebah sedan, hatchback atau MPV, tapi kalau dibandingkan double cabin lainnya, ia lumayan oke karena posisinya tidak terlalu tegak. Jika jok depan disetel sangat mundur, penumpang setinggi 175 cm tidak akan punya legroom sama sekali, tapi jika jok depan dalam posisi normal, legroom dan headroom penumpang belakang masih tergolong sip.

mitusbishi-all-new-triton-kabin-belakang

Kami tidak merekomendasikan kabin belakangnya untuk diisi lebih dari 2 orang dewasa, karena headrest-nya hanya ada 2. Kepraktisan kabin belakang hanya diwakili oleh armrest tengah yang dilengkapi cup holder dan kantong pada sandaran jok depan, selain itu tidak ada lagi. Jika kita membuka sandaran jok belakang, terlihat tempat penyimpanan rahasia untuk menaruh dongkrak atau peralatan darurat lainnya.

hidden-storage-mitsubishi-triton-2015-indonesia

Mesin

Sama seperti Triton spek Malaysia, mesin turbo diesel 2.500 cc DI-D commonrail masih jadi andalan. Mesin berkode 4D56 ini punya beberapa pilihan output, yakni 110PS/20,4 kg.m (HDX), 136 PS/33,1 kg.m (GLS) dan 178 PS/40,8 kg.m (Exceed). Versi Exceed bisa menjadi yang paling bertenaga karena ada revisi di sistem Variable Geometry Turbo (VGT)-nya, sementara versi GLS tidak pakai teknologi VGT. Khusus Exceed matik, ada penyempurnaan di grafik torsi agar kemampuan off road-nya bisa menyamai Exceed manual.

mesin-mitsubishi-triton-2015-indonesia

Mitsubishi pun mau menjawab kenapa mesin 2.400 cc DI-D commonrail VGT baru yang ada di spek Thailand tidak menjadi jantung Triton baru di Indonesia. Karena pasar terbesar Triton datang dari sektor fleet di mana mereka sudah percaya dengan performa mesin lawasnya, mereka tetap menggunakan mesin lama dengan penyempurnaan di bagian ini-itu, karena selain kehandalannya sudah terbukti, suku cadangnya juga gampang didapat jika terjadi apa-apa.

Di samping mesinnya, ada revisi pada suspensi. Suspensi depan kini ukurannya lebih besar supaya lebih tahan banting, begitu pula dengan per daun di belakang yang kekuatannya dinaikkan. Body mounting rubber-nya pun membesar 119% dibanding yang lama.

mitsubishi-triton-2015-grey

Kami sudah merasakannya waktu pereli kebanggaan kita, Rizal Sungkar memacu mobil ini di trek reli yang sudah disiapkan dan kami nebeng di bangku penumpang depan. Laju dan pengendaliannya tidak serasa membawa Triton, rasanya beliau seperti menyetir Lancer Evolution RS saja. Ah, rasanya belum afdol kalau kami tidak mencobanya sendiri, semoga kami dapat membuat video reviewnya.

Kesimpulan

Melalui first impression review ini, kami rasa Triton adalah double cabin yang benar-benar menjual daya tahan sebagai ujung tombaknya, karena Mitsubishi lebih banyak bermain di balik kap mesin dan konstruksinya. Meski begitu, menu pemanja ala passanger car pada umumnya juga tak bisa dibilang remeh, karena dengan hadirnya dual airbags, ABS+EBD, head unit dengan berbagai konektivitas, jok kulit, kepraktisan lumayan dan AC otomatis di tipe Exceed, menggunakan Triton sebagai mobil harian tidak akan menimbulkan masalah berarti soal kenyamanan dan kelengkapan.

mitsubishi-triton-2015-double-cabin-indonesia

Tapi bukan berarti ia tak punya beberapa hal yang bisa disebut sebagai kekurangan. Desainnya menurut kami masih sangat mengundang pro dan kontra, bakal ada yang suka dan tidak, apalagi penggunaan unsur chrome di tipe Exceed terkesan agak berlebihan. Fiturnya pun sebenarnya masih kalah dibanding top of the line double cabin kompetitornya ,Nissan Navara NP300 misalnya yang punya fitur berlimpah di tipe termahalnya seperti LED DRL, head unit touch sreen, stability control, traction control, hill start assist, traction control dan lain-lain. Belum lagi mesin Navara NP300 tenaga dan torsinya lebih besar, 190 PS dan 450 Nm.

Tapi karena Mitsubishi bilang mereka akan menargetkan tipe HDX double cabin yang paling kosongan sebagai tipe terlaris, jadi kami rasa Mitsubishi tak terlalu khawatir dengan kekurangan yang kami sebutkan tadi. Karena mayoritas konsumen mereka datang dari dunia pertambangan dan perkebunan, fitur-fitur tadi belum tentu jadi pertimbangan utama mayoritas konsumen Triton. Yang penting saat pak bos main ke site pertambangan, ia melihat armadanya sudah diremajakan tanpa perlu adanya biaya ekstra buat perawatan karena mesinnya masih sama dengan sebelumnya.

Urusan harga, PT. KTB mematok harga mulai 289 juta hingga 403 juta rupiah dengan 5 pilihan warna, sudah dalam kondisi on the road Jabodetabek. Bagaimana menurutmu mengenai plus dan minus All New Mitsubishi Triton 2015 ini? Sampaikan opinimu di kolom komentar!

Agar lebih jelas, simak video review Mitsubishi Triton baru dibawah ini.

Shell Bersama Drifter Nasional Akbar Rais Kampanyekan Bangga Dengan Mesin Mobil yang Bersih

$
0
0

akbar-rais-nissan-cefiro nissan-cefiro-convert-skyline-gtr

AutonetMagz.com – Akbar Rais, drifter sekaligus motivator drift nasional akan kembali mengajak pencinta mobil ikut merasakan sensasi nge-drift dalam mobilnya. Sebagai salah satu figur publik yang digandeng Shell Lubricants Indonesia untuk membawa pesan dalam kampanye terbarunya Shell Lubricants “CLEANnPROUD”, maka Akbar Rais akan mengajak para pencinta drift untuk merasakan nikmat dan bangganya nge-drift dengan mesin mobilnya yang bersih.

Aksi Taxi Drift ini akan dilakukan Akbar Rais di ajang kompetisi drifting nasional bertajuk “Mogu Mogu Achilles Motorsport Festival (AMF) 2015” di Surabaya pada 15-16 Agustus 2015dengan menggunakan mobilnya yang diisi dengan pelumas Shell Helix Ultra with PurePlus Technologyyang berbahan dasar gas alam.

achilles-mazda-rx8

Belum lama ini, misalnya, Akbar Rais tampil melakukan aksi drift di hadapan komunitas mobil di Jabodetabek pada acara “Shell Helix CLEANnPROUD Meet Up” yang diselenggarakan di Lapangan Parkir Mal@Alam Sutera, Serpong Tangerang Selatan pada 11 Juli 2015 lalu. Menurut Akbar Rais bahwa,”Selama menggunakan pelumas Shell Helix Ultra with PurePlus Technology yang merupakan pelumas berbahan baku gas alam, terbukti mampu menjaga performa mesin mobil tetap stabil selama dikendarai pada ajang drift. Bahkan Shell Helix Ultra with PurePlus Technology dapat menjaga mesin mobil tetap bersih meski dipakai untuk drift berulang kali.” Akbar juga telah mempertunjukkan aksi drift-nya di ajang Mogu Mogu AMF 2015 di Yogyakarta pada 5-6 Juni 2015 lalu.

Selain Akbar Rais yang akan melakukan Taxi Drift, maka pembalap lain seperti Rayhan Ally, Dika CH, Evan Pratama, Adi Indriarto dan Lucky Reza yang tergabung dalam Exclusive Achilles Helix Drift Teamjuga akan ikut berlaga dalam ajang kompetisi driftingnasional AMF 2015 yang akan berlangsung di Parkir Barat Lenmarc Mall, Surabaya. Menurut Akbar Rais, bahwa para pembalap yang tergabung dalam Exclusive Achilles Helix Drift Team ini akan menggunakan pelumas Shell Helix Ultra with PurePlus Technology selama ajang ini.

BMW-hoodless

Mereka akan merasakan sendiri beberapa keunggulan dari pelumas baru Shell Lubcirants ini yaitu menjaga kebersihan mobil dengan lebih baik, memberikan perlindungan menyeluruh pada mesin mobil dan penghematan bahan bakar.” Setelah Surabaya, Akbar Rais juga akan tampil dalam kompetisi AMF 2015 di Jakarta pada Oktober 2015 sekaligus menjadi penutup ajang kompetisi drift nasional tahun ini. Bagaimana kawan, apa mesinmu sudah bersih? Apakah sebersih isi dompetmu di akhir bulan? Sampaikan di kolom komentar!

KIA Fun Rally Bandung Kumpulkan Pengguna Mobil KIA di Jawa Barat

$
0
0


start-kia-fun-rally-bandung

AutonetMagz.com – Dengan melihat banyaknya populasi kendaraan KIA yang semakin meningkat signifikan dari waktu ke waktu di daerah Jawa Barat, KIA Siloam Motor selaku main dealer kendaraan KIA di daerah Jawa Barat mengadakan sebuah acara yang bertemakan “Fun Rally Kota Bandung” pada hari Sabtu, 29 Agustus 2015 kemarin.

“Dengan terselenggaranya acara Fun Rally Driving ini, KIA berharap dapat meningkatkan silahturahmi para pengguna KIA di daerah Jawa Barat serta dapat meningkatkan brand awareness KIA di daerah Jawa barat sehingga dapat meningkatkan penjualan kendaraan-kendaraan KIA di Jawa Barat.” Ucap Bapak Drs. Eddy Tjoa, Direktur KIA Siloam Motor.

peserta-kia-fun-rally-bandung

Bekerja sama dengan Polrestabes Bandung, para peserta Fun Rally Bandung dibekali dengan pengetahuan safety driving seperti tidak menggunakan handphone saat berkendara, tetap mematuhi peraturan lalu lintas yang berlaku serta berbagai tips berkendara yang aman.

Para peserta wajib mematuhi peraturan lalu lintas yang berlaku selama mengikuti acara “Fun Rally Bandung” dan akan ada pengurangan poin jika peserta melanggar peraturan lalu lintas yang ada. Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan para peserta dapat melakukan tertib berlalu lintas dan menjadi contoh untuk pengemudi kendaraan lainnya.

komunitas-kia-picanto

Yang menjadi peserta Fun Rally Bandung adalah para pengguna kendaraan KIA di daerah Jawa Barat termasuk komunitas-komunitas KIA Jabar. Pada kesempatan ini, para peserta Fun Rally Bandung diwajibkan menjawab petunjuk (clue) seputar lokasi wisata, showroom KIA dan tempat menarik di Bandung yang harus dikunjungi untuk mendapatkan stamp dan poin.

Berikut beberapa titik cek poin (lokasi) yang wajib dikunjungi para peserta “Fun Rally Bandung”, seperti sejumlah taman tematik di Bandung (Taman Fitnes, Taman Foto, Taman Musik, Taman Panatayuda, Taman Pet Park, Taman Super Hero, Taman Gesit); showroom Kia di Bandung (Kia Jalan Jakarta dan Kia Pasteur); tempat bersejarah (Monumen Pusdai), serta tempat-tempat menarik lainnya (GOR Saparua, GOYOBOD Kliningan, Mesjid Mujahidin, Ambulance Bahureksa, Pemadam Kebakaran Kota Bandung, Stadion Persib, dan Uji Nyali Kafe).

kia-rio-fun-rally-bandung

Peserta yang mendapatkan poin terbanyak berkesempatan mendapatkan hadiah tiket pesawat terbang pulang pergi ke Bali/ Lombok dan uang tunai 1 juta rupiah (juara 1), voucher hotel dan uang tunai 500 ribu rupiah (juara 2); voucher hotel dan uang tunai 300 ribu (juara 3) serta hadiah-hadiah hiburan menarik dari Kia Siloam Motor untuk juara keempat dan kelima.

“Semoga acara ini lebih sering diadakan untuk pengguna kendaraan Kia supaya Kia dapat semakin dikenal oleh masyarakat Indonesia.” Ucap juara pertama Fun Rally Bandung, Bapak J.B . Dibyo Adisaputro.

Viewing all 5189 articles
Browse latest View live


<script src="https://jsc.adskeeper.com/r/s/rssing.com.1596347.js" async> </script>